Jakarta (ANTARA News) - Serupa dengan Gojek dan Grabbike, kini pengguna ditawarkan pilihan lain dengan hadirnya aplikasi layanan jenis angkutan kendaraan motor ojek, Blu-Jek.

"Kami mempersiapkan Blu-Jek selama 1 tahun terakhir. Dari sisi pengendara, kami telah memperiapkan 1000 orang rider, dan sedang dalam proses untuk menambah 1000 orang rider lagi," kata Garret Kartono, co-founder Blu-Jek, di Jakarta, Kamis.

Garret menjelaskan bahwa Blu-Jek berasal dari kata Blusukan. Blu-Jek diharapkan dapat menjadi alternatif dalam menghindari kemacetan ibu kota. Selain itu, kata Blu sendiri menggambarkan identitas warna yang digunakan yaitu Blue atau biru.

Blu-Jek hadir dengan empat layanan sekaligus yang dapat diakses melalui call center maupun aplikasi smartphone yang bisa diunduh di PlayStore (Android) dan App Store (iOS).

Blu-Rider, jasa transportasi untuk menjemput dan mengantar konsumen sampai ke tujuan.

Blu-Pick, jasa pengiriman dokumen/ barang kilat yang akan mengantarkan paket konsumen di mana semua paket akan dilindungi dengan asuransi.

Blu-Shop, jasa personal shopper yang akan mempersingkat waktu belanja konsumen dengan batas maksimal pembelanjaan Rp 1.000.000.

Blu-Menu, jasa pembelian dan pengantaran makanan dari restoran dan tempat makan favorit konsumen.

"Kami menargetkan 4000 orang rider hingga akhir tahun ini, namun angka ini dapat berubah tergantung dengan antusiasme masyarakat," ujar Garret.