Tebing Tinggi (ANTARA News) - Lima narapidana berhasil kabur dari Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Tebing Tinggi, Sumatera Utara, Rabu, setelah memotong jeruji besi sel tahanan.

Kepala Lapas Klas IIB Budi A Situngkir di Tebingtinggi, Rabu, mengakui, larinya tahanan dari lapas yang dipimpinnya.

"Iya memang ada dan kami masih mencari kelima tahanan itu," katanya.

Kelima Napi yang kabur terlibat berbagai kasus. Husnul Mannan alias Nun (19) warga Gampoeng Meu Nasah Pulo Kecamatan Sawang Aceh Utara terlibat kasus narkotika. Sedangkan Agusti Wijaya Hutabarat alias Agus (20) warga Jalan Pattimura Ujung, Tomuan Siantar Timur akibat kasus penggelapan.

Kemudian Budi Gunawan alias Budi warga lingkungan Tanja Napang. Kelurahan Pekan Dolok Masihul, Sergai, terlibat kasus narkotika. Sedangkan M Satria, warga Senunukan III Blok B Kabupaten Mandailing Natal, Simpang Lampu Merah Medan Amplas dan Subhan alias Ba an beralamat di Jalan Protokol Pondok Gemteng Dusun Gunung Pamela, Sipispis akibat kasus penipuan.

Kelimanya berhasil lolos setelah memanjat tembok menggunakan kabel dan kain sarung di samping pos penjagaan sipir dan berdekatan dengan pemukiman warga. Kasus ini diketahui setelah adanya laporan dari napi lainnya saat melakukan apel pagi.

Dia mengatakan, beberapa hari sebelum kejadian itu, para tahanan sudah mencoba melarikan diri dengan cara melobangi sel yang huni dengan mengali lubang karena ketahuan kemudian diamankan ke starksel Blok D, yang hanya memiliki jendela kecil.

"Rupanya salah satu diantara mereka menyimpan gergaji besi di dalam sandal jepit, dan tadi pagi saat apel kami melihat kelimanya sudah tidak ada hanya bekas jeruji besi yang telah digergaji terlihat," katanya.

Kasat Reskrim Polres Tebing Tinggi, AKP Hasiholan Sinambela membenarkan kejadian tersebut. Saat ini pihaknya sedang melakukan pencarian terhadap para tahanan yang melarikan diri tersebut.

"Sampai sekarang masih kita lakukan pengejaran," katanya.