Anas Yusuf resmi jabat Gubernur Akademi Kepolisian
16 September 2015 10:53 WIB
Mantan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Anas Yusuf diangkat sejumlah personil Brimob saat upacara perpisahan di halaman Mapolda Jatim, Surabaya, Senin (14/9). Irjen Pol Anas Yusuf selanjutnya menjabat sebagai Gubernur Akademi Kepolisian di Semarang. (ANTARA FOTO/Tri SP)
Semarang (ANTARA News) - Inspektur Jenderal Polisi Anas Yusuf resmi menjabat sebagai Gubernur Akademi Kepolisian Semarang, Jawa Tengah, menggantikan Inspektur Jenderal Polisi Pudji Hartanto.
Serah terima jabatan Gubernur Akpol Semarang yang baru dipimpin langsung oleh Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri Komisaris Jenderal Polisi Syafruddin di Semarang, Rabu.
Irjen Anas Yusuf sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur, sementara Irjen Pudji Hartanto selanjutnya akan bertugas sebagai Kapolda Sulawesi Selatan.
Kalemdiklat Polri dalam amanatnya, mengatakan, pergantian pejabat di lingkungan kepolisian ini merupakan bagian dari menjaga harmoni keseimbangan organisasi.
Gubernur Akpol, kata dia, merupakan jabatan strategis dan penting dalam upaya peningkatan profesionalitas polisi.
"Akpol sebagai pusat ilmu pengetahuan kepolisian untuk menghasilkan polisi yang bermoral dan berwawasan," katanya.
Ia menuturkan Gubernur Akpol yang baru memiliki sejumlah tugas untuk mengevaluasi beberapa hal yang berkaitan dengan lulusan Sarjana Terapan Kepolisian yang barus saja menghasilkan lulusan pertamanya.
"Sarjana Terapan Kepolisian yang baru saja diluluskan apakah sudah memenuhi harapan," katanya.
Kepolisian juga berencana mengirim sejumlah lulusan untuk melanjutkan program pendidikan pascasarjana di luar negeri.
Seleksi 50 lulusan yang akan melanjutkan pendidikan pasca sarjana tersebut diutamakan bagi lulusan perwira utama yang memiliki kualifikasi baik.
Serah terima jabatan Gubernur Akpol Semarang yang baru dipimpin langsung oleh Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri Komisaris Jenderal Polisi Syafruddin di Semarang, Rabu.
Irjen Anas Yusuf sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur, sementara Irjen Pudji Hartanto selanjutnya akan bertugas sebagai Kapolda Sulawesi Selatan.
Kalemdiklat Polri dalam amanatnya, mengatakan, pergantian pejabat di lingkungan kepolisian ini merupakan bagian dari menjaga harmoni keseimbangan organisasi.
Gubernur Akpol, kata dia, merupakan jabatan strategis dan penting dalam upaya peningkatan profesionalitas polisi.
"Akpol sebagai pusat ilmu pengetahuan kepolisian untuk menghasilkan polisi yang bermoral dan berwawasan," katanya.
Ia menuturkan Gubernur Akpol yang baru memiliki sejumlah tugas untuk mengevaluasi beberapa hal yang berkaitan dengan lulusan Sarjana Terapan Kepolisian yang barus saja menghasilkan lulusan pertamanya.
"Sarjana Terapan Kepolisian yang baru saja diluluskan apakah sudah memenuhi harapan," katanya.
Kepolisian juga berencana mengirim sejumlah lulusan untuk melanjutkan program pendidikan pascasarjana di luar negeri.
Seleksi 50 lulusan yang akan melanjutkan pendidikan pasca sarjana tersebut diutamakan bagi lulusan perwira utama yang memiliki kualifikasi baik.
Pewarta: I.C.Senjaya
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015
Tags: