Jakarta (ANTARA News) - Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nila Moeloek menilai sumber asap kebakaran hutan dan lahan di Sumatera dan Kalimantan harus segera dihentikan guna mengurangi imbas kesehatan pada masyarakat yang terkena dampak asap.
"Matikan dulu itu asapnya supaya tidak berimbas lebih besar lagi. Kalau sumber kebakarannya tidak hilang maka ongkos pengobatan dan jumlah korban meninggal akan semakin banyak," kata Nila di Jakarta, hari ini.
"Tapi ini kan sudah terjadi jadi kita cuma bisa mencegah dengan mengurangi asap masuk paru-paru dengan memberi masker pada masyarakat yang terkena dampak asap seperti di Sumbar, Jambi dan Riau."
Menkes meminta pada masyarakat tidak keluar rumah jika memang tidak diperlukan, terutama mereka yang berisiko tinggi seperti para penderita asma, ibu hamil, orang tua dan anak-anak.
"Saat ini kadar asap sudah melebihi ambang batas aman. Untuk meminimalisir infeksi, kita sudah bekerja sama dengan dinas kesehatan setempat untuk mencegahnya," kata Nila.
Matikan dulu asapnya, kata Menkes
15 September 2015 15:56 WIB
Tiga orang prajurit TNI AD menyemprotkan air ke lahan gambut yang terbakar di Desa Condong, Pampangan, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015
Tags: