Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta pada Senin dibuka menguat sebesar 17,7 poin seiring dengan meredanya harapan kenaikan suku bunga the Fed.
IHSG BEI dibuka naik 17,7 poin atau 0,21 persen menjadi 4.378,19, sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak menguat 4,5 poin (0,62 persen) menjadi 740,90.
"Data perekonomian Amerika Serikat yang melambat akan menjadi pertimbangan the Fed atas rencananya untuk menaikan suku bunga pada September ini sehingga mengurangi tekanan bagi pasar saham global, termasuk IHSG," kata Head of Research valbury Asia Securities Alfiansyah di Jakarta, Senin.
Ia mengemukakan bahwa sentimen konsumen Amerika Serikat turun ke level terendah dalam setahun pada bulan September seiring perlambatan ekonomi global dan gejolak pasar keuangan.
"Gejolak bursa saham telah menggoyahkan tingkat kepercayaan masyarakat AS terhadap kondisi perekonomian," katanya.
Sentimen lainnya, lanjut dia, inflasi produsen AS tercatat mendatar pada bulan Agustus, situasi itu juga dapat membebani keputusan the Fed menaikan suku bunga.
Kendati demikian, ia mengatakan bahwa perlambatan ekonomi Tiongkok tetap menjadi kendala bagi laju IHSG. Bursa saham di dalam negeri diperkirakan masih akan bergerak bervariasi pada pekan ini.
Analis Mandiri Sekuritas Hadiyansyah menambahkan bahwa dalam jangka pendek, IHSG BEI masih berpotensi melanjutkan penguatannya meski indeks bursa saham global bervariasi.
"Estimasi pergerakan indeks BEI hari ini berada di kisaran 4.300-4.415 poin," katanya.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 148,31 poin (0,69 persen) ke level 21.652,68, indeks Nikkei turun 68,59 poin (0,38 persen) ke level 18.195,69, dan indeks Straits Times melemah 8,30 poin (0,29 persen) ke posisi 2.879,48.
IHSG dibuka menguat 17,7 poin
14 September 2015 10:11 WIB
ILUSTRASI (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015
Tags: