Mataram (ANTARA News) - Sebanyak 14 kapal "yacht" dari berbagai negara yang tergabung dalam komunitas "World Cruising Club" singgah di Gili Gede, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, untuk menikmati panorama alam, sekaligus membeli perbekalan.

Managing Director "World Cruising Club", Andrew Bishop, di Lombok Barat, Senin, mengatakan kedatangan rombongannya ke Gili Gede, atas undangan dari PT Marine Del Rey, yang akan membangun Marina Lombok di sekitar perairan pulau kecil itu.

"Kami dari Darwin, Australia langsung ke Gili Gede. Sampai di tempat ini, kami sangat kagum dengan kondisi alamnya yang eksotik, ditambah keramahan penduduknya kepada kami," kata Andrew ditemui saat persiapan meninggalkan Gili Gede, menuju Cape Town, Afrika Selatan.

Rombongan komunitas kapal "yacht" tersebut, berasal dari Australia, Inggris, Italia, Amerika Serikat dan beberapa negara lain di kawasan Eropa.

Anggota "World Cruising Club" yang dikoordinasikan Andrew Bishop, berasal berbagai latar belakang, baik dari pebisnis, karyawan perusahaan dan juga pensiunan. Mereka berkeliling dunia bersama anggota keluarga untuk menikmati pulau-pulau kecil nan eksotik di berbagai negara, termasuk Gili Gede, Lombok Barat.

Andrew Bishop, mengaku sudah mengunjungi sejumlah pulau yang ada di berbagai negara, namun hanya Gili Gede yang memiliki keistimewaan, karena perairan teluk yang eksotik dikelilingi perbukitan dan keramahan masyarakat lokal yang membuat betah anggotanya.

"Meski jauh dari standar sebagai tempat persinggahan kapal Yacht, namun penerimaan masyarakat dan suasana alamnya sangat begitu indah dan membuat ketagihan untuk selalu didatangi," tuturnya.

Menurut dia, Gili Gede merupakan daerah yang sangat spesial di Indonesia, dengan keindahan alam dan keramahan warganya.

Suasana seperti itu yang dicari oleh wisatawan kapal "Yacht", meskipun belum ada fasilitas sandar yang memadai, seperti di negara lainnya.

Meskipun demikian, Andrew Bishop, mengaku berkeinginan bisa kembali ke Gili Gede, pada 2016, dengan membawa anggota hingga 50 orang, terlebih jika Gili Gede sudah menjadi Marina Lombok pertama di Indonesia.

"Dengan adanya bisnis Marina Lombok nanti, maka diharapkan ada pelayanan yang lebih baik dan bisa memenuhi berbagai kebutuhan dari rombongan kapal Yacht," ujar warga negara Inggris ini.

Andrew Bishop juga berjanji akan mempromosikan kawasan wisata Gili Gede Lombok Barat, kepada komunitas kapal "yacht" yang ada di seluruh dunia, agar nantinya mereka bersama rombongan yang lain bisa datang ke obyek wisata tersebut untuk menikmati keindahan alam dengan sambutan hangat yang ramah dan mengesankan dari masyarakat sekitar.