Palembang (ANTARA News) - Harga perhiasan emas kadar 24 karat di Palembang, Sumatera Selatan, pada September 2015 terus bergerak naik setelah beberapa bulan sebelumnya harganya relatif stabil.

"Sekarang ini harga perhiasan emas 24 karat mencapai Rp3,2 juta per suku setara 6,7 gram, naik dari bulan sebelumnya yang diperdagangkan pada posiis harga Rp2,8 juta per suku," kata Riki salah seorang pedagang emas di mal Palembang Trade Center (PTC), Minggu.

Selain harga perhiasan emas 24 karat, harga emas murni atau logam mulia juga mengalami kenaikan yang cukup tinggi.

Harga logam mulia sekarang ini dijual dengan harga Rp551.000 per gram, padahal beberapa pekan sebelumnya berada pada posisi Rp497.000 per gram.

Pergerakan naik harga perhiasan emas 24 karat dan logam mulia yang cukup tinggi itu dipengaruhi situasi ekonomi dunia yang kurang baik dan anjloknya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat akhir-akhir ini, kata Riki.

Sementara pedagang emas lainnya Taslim mengatakan, pada kondisi harga emas yang mulai menunjukkan pergerakan naik akhir-akhir ini, berpengaruh terhadap aktivitas jual beli barang berharga itu.

Permintaan logam mulia maupun perhiasan emas 24 karat sekarang ini mengalami penurunan hingga 40 persen, jika harga terus bergerak naik diperkirakan permintaan akan semakin berkurang dan mendorong masyarakat melakukan aksi jual.

"Sekarang ini masyarakat yang melakukan aksi jual emas belum begitu banyak, kemungkinan mereka masih menunggu harga perhiasan emas 24 karat dan logam mulia naik pada posisi harga maksimal," ujarnya.

Dia menjelaskan, harga perhiasan emas dan logam mulia terdongkrak pada bulan ini dipengaruhi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat akhir-akhir ini terus merosot.

Dalam situasi perekonomian dunia dan nasional yang kurang stabil sekarang ini, harga emas sulit diprediksi sewaktu-waktu bisa bergerak naik dan sebaliknya bisa turun drastis, kata pedagang emas itu.