Kupang (ANTARA News) - Kementerian Agama di Daerah Kerja (Daker) Makkah membuka layanan sambungan langsung telepon (hotline) di +966-543603154 bagi keluarga jemaah haji Indonesia yang ingin memperoleh informasi seputar korban musibah jatuhnya crane di Masjidil Haram.

"Jadi, untuk kebutuhan informasi keluarga jamaah haji Indonesia di Tanah Air sehubungan dengan adanya musibah jatuhnya crane di Masjidil Haram pada Jumat (11/09) malam, bisa menghubungi nomor tersebut," kata Kepala Seksi Informasi Haji Bidang Urusan Agama Islam Kantor Wilayah Kementerian Agama NTT Arsad Karabi melalui pesan singkatnya kepada ANTARA News di Kupang, Sabtu.

Ia mengatakan layanan hotline itu dibuka setelah Menteri Agama Lukman Hakim Saefuddin melakukan peninjauan di Rumah Sakit An-Noor, Aziziah, Makkah, dan langsung mendapat tanggapan dari Tanah Air, terutama pihak keluarga jemaah haji, termasuk dari Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pada kesempatan itu Menag meminta Daker Makkah segera mengumumkan saluran telepon yang bisa dihubungi manakala ada keluarga di Tanah Air yang ingin memperoleh informasi.

Kemenag RI melaporkan Media Center Haji (MCH) Daker Makkah sejak Sabtu sekira pukul 02.00 waktu Arab Saudi terus menerus melayani berbagai pihak yang ingin mengetahui perkembangan dari musibah jatuhnya crane di Masjidil Haram.