Muara Teweh, (ANTARA News) - Bupati Barito Utara (Barut), Kalimantan Tengah, Nadalsyah bersama ratusan warga dan anak sekolah melaksanakan sholat Istisqo (sholat minta hujan) di halaman kantor bupati setempat, Sabtu.

Sholat Istisqo yang dilaksanakan karena wilayah Barito Utara diselimuti kabut asap tebal yang telah menganggu aktivitas masyarakat setempat.

Dalam sholat Istisqo yang sebagian besar jamaah menggunakan masker termasuk Bupati Nadalsyah didampingi Sekretaris Daerah pemkab setempat Jainal Abidin dan sejumlah kepala satuan kerja perangkat daerah.

Sholat Istisqo itu dipimpin imam sekaligus khatib Ustadz Rusmadi LC.

Dalam khotbahnya Rusmadi mengatakan pelaksanaan sholat Istisqo merupakan syariat yang dilakukan untuk meminta hujan turun kepada Allah SWT.

"Namun kita jangan berpikiran setelah melaksanakan sholat Istisqo ini hujan langsung turun, hal itu tidak mendasar, kita hanya menjalankan syariat Allah, apakah nantinya turun hujan atau tidak itu sudah kehendak Allah SWT," katanya.

Sholat Istisqo merupakan sholat sunah muakkadah bagi yang terkena musibah kelangkaan air untuk minum, dan kebutuhan lainnya.Dan dianjurkan bagi kaum muslimin lainnya yang masih mendapatkan air sebagi bentuk ukhuwah dan tolong menolong kebaikan serta ketakwaan.

Rusmadi mengajak jamaah untuk tidak berbuat maksiat dalam menjalan kehidupan misalnya mendatangkan artis dan memainkan musik atau jenis hiburan lainnya.

"Hal itu dilarang oleh Allah SWT, sehingga banyaknya musibah yang dialami saat ini merupakan dosa umat manusia yang berbuat kesalahan, sehingga mari kita bertobat untuk kembali ke jalan Allah," ujarnya.

Sementara Kepala Kelompok Tenaga Teknis pada Stasiun Meteorologi Beringin Muara Teweh Sunardi mengatakan, jarak pandang permukaan pada Sabtu siang mencapai 80 sampai 100 meter dengan jarak pandang vertikal berkisar 450 feet

"Memang kabut asap ini berkurang sedikit dibanding hari kemarin, namun masih tebal," katanya.