Nunukan (ANTARA News) - Kabut asap akibat kebakaran hutan atau lahan di Pulau Kalimantan diperkirakan terbawa angin hingga ke wilayah Negeri Sabah, Malaysia, yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Nunukan melalui prakirawan Eko Trisantoro di Nunukan Jumat menyatakan, meskipun tidak dapat memantau langsung ke wilayah Negeri Jiran tetapi kemungkinan besar kabut asap hingga negara itu.

"Mengenai kabut asap yang melanda Kabupaten Nunukan sendiri, kemungkinannya juga menutupi wilayah Malaysia (Negeri Sabah) walaupun tidak dapat terpantau hingga ke sana (Malaysia)," ujar dia.

Pantauan Antara, setiap hari kabut asap ikut menutupi sejumlah wilayah di Negeri Sabah seperti Pulau Sebatik bagian utara yang merupakan wilayah Malaysia, wilayah Kalabakan dan daerah lainnya yang terletak bagian barat Kabupaten Nunukan.

Kabut asap ini yang cukup tebal tersebut menutupi Kabupaten Nunukan dan wilayah Negeri Sabah berlangsung pada pagi dan sore hari dengan jangka waktu sesuai dengan perubahan cuaca.

Kabut asap ini menyebabkan jarak pandang maksimal 2.000 meter akibat tiupan angin dari arah selatan menuju utara sehingga potensi menyeberang ke wilayah Negeri Sabah cukup besar.

Walaupun demikian, pelayaran kapal angkutan resmi maupun speedboat ukuran kecil dari Kabupaten Nunukan menuju Tawau, Malaysia tidak mengalami kendala karena jarak pandang masih dianggap normal.