Jakarta (ANTARA News) - Produk ponsel pintar terbaru Samsung Electronics, Samsung Galaxy Note 5 ternyata buatan Indonesia, yang sudah memenuhi 20 persen Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

"Dengan bangga kami sampaikan bahwa Galaxy Note 5 adalah buatan Indonesia. Dirakit di Indonesia dengan komponen lokal dan impor," kata Marketing Director IT and Mobile Business Samsung Electronics Indonesia Vebbyna Kaunang di Jakarta, Jumat.

Seri smartphone phablet terbaru Samsung ini yang meneruskan kesuksesan seri Galaxy Note terdahulu ini diproduksi di pabrik ponsel Samsung Electronics Indonesia di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.

Vebby menambahkan, tidak ada kesulitan maupun hambatan dalam memproduksi maupun memasarkan Samsung Galaxy Note 5 tersebut, meskipun beberapa komponen perlu diimpor.

"Kami tidak menemukan masalah. Kami belajar dari produksi dan distribusi Note sebelumnya. Jadi, saat ini tidak ada hambatan," kata Vebby.

Diketahui, produk tersebut mulai dapat dinikmati pencintanya di Indonesia melalui program pemesanan (pre order) dan tukar tambah (trade up).

"Hari ini (Jumat) hingga Minggu (13/9) konsumen dapat mengambil barang yang telah dipesan melalui pre order di Samsung Experience Store yang telah diinformasikan," kata Vebby.

Sementara itu, lanjut Vebby, bagi pelanggan yang melakukan tukar tambah, dapat menukarkan Galaxy Note milik mereka di Atrium East Wing Grand Indonesia Shopping Town, Jakarta.