Santri Madura buat aplikasi tata Bahasa Arab
11 September 2015 13:10 WIB
Pekerja menyelesaikan proses penjilidan buku pelajaran Bahasa Arab Iqro di Selokraman, Purbayan, Kotagede, Yogyakarta, Senin (7/7). Aplikasi Nahwu Shorof memudahkan orang belajar tata Bahasa Arab, memungkinkan mereka mempelajarinya di mana saja. (ANTARA FOTO/Noveradika)
Pamekasan (ANTARA News) - Santri satu pondok pesantren di Madura, Jawa Timur, membuat aplikasi Android tata Bahasa Arab (Nahwu Shorof) yang diberi nama Tasrefan untuk memudahkan orang-orang yang ingin mempelajari bahasa tersebut.
Dekan Fakultas Teknik Universitas Islam Madura (UIM) Pamekasan Dr Hozairi mengatakan mahasiswa teknik UIM yang membuat aplikasi tersebut antara lain menampilkan deskripsi tentang fiil atau kata kerja, termasuk fiil menurut objek, bentuk, waktu, serta susunannya.
Hozairi, yang membimbing mahasiswanya membuat aplikasi tersebut, mengatakan aplikasi Tasrefan memungkinkan orang belajar Nahwu Shorof di mana saja.
"Kepentingan kami kan mengarahkan bagaiman agar kemajuan di bidang informasi dan teknologi pada bidang yang positif, yakni mendukung kemajuan ilmu pengetahuan," kata Hozairi, doktor lulusan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya yang juga pengurus Kamar Dagang dan Industri Pamekasan.
Selain aplikasi Nahwu Shorof, ia mengatakan, santri mahasiswa UIM Pamekasan juga membuat aplikasi kamus Bahasa Madura.
Dekan Fakultas Teknik Universitas Islam Madura (UIM) Pamekasan Dr Hozairi mengatakan mahasiswa teknik UIM yang membuat aplikasi tersebut antara lain menampilkan deskripsi tentang fiil atau kata kerja, termasuk fiil menurut objek, bentuk, waktu, serta susunannya.
Hozairi, yang membimbing mahasiswanya membuat aplikasi tersebut, mengatakan aplikasi Tasrefan memungkinkan orang belajar Nahwu Shorof di mana saja.
"Kepentingan kami kan mengarahkan bagaiman agar kemajuan di bidang informasi dan teknologi pada bidang yang positif, yakni mendukung kemajuan ilmu pengetahuan," kata Hozairi, doktor lulusan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya yang juga pengurus Kamar Dagang dan Industri Pamekasan.
Selain aplikasi Nahwu Shorof, ia mengatakan, santri mahasiswa UIM Pamekasan juga membuat aplikasi kamus Bahasa Madura.
Pewarta: Abd Aziz
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015
Tags: