Jakarta (ANTARA News) - Telkom University, perguruan tinggi swasta di bawah naungan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk menggelar Bandung ICT Expo yang diharapkan mampu menyatukan komunitas teknologi informasi dan komunikasi di wilayah Jawa Barat.

Siaran pers Telkom di Jakarta, Kamis, menyebutkan pameran yang digelar pada 10-12 September 2015 di Convention Hall - Bandung Technoplex ini diresmikan Sekjen Kementerian Komunikasi dan Informatika Suprawoto.

Bertema "Strengthening Collaborative Innovation for Community and Industry", kegiatan ini diharapkan bisa mendorong komunitas dalam bersinergi memacu perkembangan indutri IT di Tanah air.

Bandung ICT Expo merupakan kegiatan pertama yang diselenggarakan di Indonesia sebagai puncak dari peringatan Hari Ulang Tahun ke-2 Telkom University, dihadiri sejumlah perusahaan, seperti TelkomGroup dan perusahaan yang bergerak di sektor TIK lainnya.

Direktur Utama Telkom Group, Alex J. Sinaga mengapresiasi terselenggaranya Bandung ICT Expo dan berharap agar perhelatan ini dapat menjadi rujukan bagi para stakeholder di industri TIK.

"Kami mengajak para pelaku industri TIK, khususnya para mitra kerja Telkom, operator TIK, akademisi, serta semua pihak yang berkepentingan dengan TIK dapat ikut dan berkontribusi dalam menyukseskan event yang diagendakan secara reguler ini," ujar Alex.

Sementara itu, Rektor Telkom University, Prof. Ir Mochamad Ashari, Ph.D mengatakan pergelaran Bandung ICT Expo 2015 ini diharapkan dapat memberikan pemahaman terhadap masyarakat luas mengenai pentingnya teknologi informasi. Selain itu juga mendorong daya saing industri kreatif serta kesiapan menghadapi ASEAN Economic Community (MEA).

Sejumlah kegiatan yang digelar di antaranya diskusi panel, sharing forum, presentasi produk, talkshow, edutalk show serta penyerahan penghargaan Indonesia Best e-Mark Award 2015.

"Saat ini setidaknya 25.000 mahasiswa Telkom University disiapkan menjadi SDM yang handal dan cakap dalam penguasaan hard skill dan soft skill sebagai modal untuk menghadapi lingkup global dunia kerja yang penuh kompetisi. Salah satunya adalah penguasaan bidang ICT," ujar Ashari.