Semarang (ANTARA News) - Jawa Tengah sudah meloloskan 23 atlet dari cabang olahraga atletik pada Pekan Olahraga Nasional XIX/2016 Jawa Barat, setelah selesainya kejuaraan nasional atletik di Jakarta beberapa waktu lalu.

Ketua Harian Pengprov PASI Jawa Tengah Rumini pada wartawan di Semarang, Kamis, mengatakan, mereka lolos dalam tiga kali kegiatan yang terakhir adalah kejuaraan nasional di Jakarta beberapa waktu lalu.

Pada kejuaraan nasional atletik di Jakarta beberapa waktu lalu, Jateng meloloskan tiga atlet yaitu Bektiningsih (lari 800 meter), Umar Hamdan (lari 400 meter), dan Risa W (jalan cepat).

Sebelumnya pada lomba lari lari Bali 10 K beberapa waktu lalu juga meloloskan Noce Matital dan Ari Swandana, kemudian pada kejuaraan atletik Jatim dan Jateng Terbuka telah meloloskan 18 atlet sehingga total yang lolos sudah 23 atlet.

Rumini yang mantan atlet nasional dasa lomba tersebut mengatakan, dengan tiga tahapan babak kualifikasi PON tersebut, dirinya makin merasa optimitistis bahwa atlet Jateng akan "berbicara" banyak pada pesta olahraga multieven empat tahunan di Jawa Barat mendatang.

Ia mengatakan, performa atlet Jateng makin meningkat dan diharapkan pada PON di Jawa Barat mendatang menjadi puncak penampilan mereka.

Pada Kejurnas Atletik 2015 di Jakarta beberapa waktu lalu, Jawa Tengah berhasil meraih enam medali emas, empat perak, dan enam perunggu. "Hasil di kejurnas itu memang di luar dugaan kami karena semula hanya menargetkan empat emas dan menambah atletnya yang lolos ke PON," katanya.

Menurut dia, semangat anak-anak saat tampil pada kejurnas tersebut sangat luar biasa dan tampil maksimal sehingga menempatkan Jateng pada posisi kedua klasemen perolehan medali.

Enam medali emas yang diraih Jateng pada kejurnas di Jakarta tersebut didapat oleh Rusmanto (lempar lembing putra), Dwi Ratnawati (lempar cakram putri), Krisna Wahyu (tolak peluru putra), Titi Jainati (lompat jangkit putri), Oky Setyo Utomo (lompat jauh putra), dan Bektiningsih (lari 800 meter putri).

Kemudian medali perak disumbangkan oleh Subur Santoso (lari 200 meter putra), Dyah Ayu (tolak peluru putri), lari estafet 4X100 meter putra, serta lari 3.000 meter halang rintang.

"Kami tetap akan melakukan evaluasi dari hasil kejurnas ini dan ujungnya adalah program pemusatan latihan nanti. Semoga hasil positif ini bisa dipertahankan hingga PON di Jabar mendatang," katanya.