Di sejumlah sekolah di Palembang, Kamis pagi, pelajar yang masuk pukul 07.00 WIB seperti biasanya datang ke sekolah mereka masing-masing, namun diminta guru untuk pulang saja.
Menurut salah seorang guru SD Persit Kartika II Sekip Ujung Palembang, Novi, instruksi itu terhitung Kamis (10/9) hingga Sabtu (12/9).
Selain diinstruksikan segera pulang saja, para pelajar juga diimbau jangan banyak bermain di luar rumah alias jangan berada lama di ruang terbuka.
Sementara menurut guru sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Matahari Seduduk Putih Palembang, Susi, menjelaskan, keputusan pihak Dinas Pendidikan meliburkan sekolah seluruh tingkatan sangat tepat karena kabut asap semakin pekat dan mulai banyak muridnya yang mengalami gangguan kesehatan.
Dari sisi kesehatan, kebakaran hutan dan lahan juga sudah membahayakan kesehatan. Dinas kesehatan setempat juga melaporkan, dalam sepekan terakhir, setiap hari ada 10-20 orang yang berobat di puskesmas mengeluhkan gangguan pada saluran pernafasannya dan batuk-batuk.