Chicago (ANTARA News) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange memperpanjang penurunannya pada Rabu (Kamis pagi WIB) dan menetap di harga terendah dalam sebulan karena dolar AS berbalik lebih tinggi.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember kehilangan 19,00 dolar AS, atau 1,69 persen, menjadi menetap di 1.102,00 dolar AS per ounce. Harga penutupan terendah sejak 7 Agustus lalu, lapor Xinhua.

Dolar AS berakhir lebih tinggi pada Rabu, menekan turun emas berjangka karena emas diukur dengan dolar.

Reli di pasar saham Eropa dan pasar Asia juga memikat para investor menjauh dari emas, kata analis.

Pada Rabu, indeks FTSE 100, acuan London Stock Exchange, naik 1,35 persen, indeks CAC 40 naik 1,44 persen, sementara saham-saham AS juga diperdagangkan lebih tinggi.

Perak untuk pengiriman Desember menyerah 17,90 sen, atau 1,21 persen, menjadi ditutup pada 14,576 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober kehilangan 21,70 dolar AS, atau 2,16 persen, menjadi ditutup pada 981,20 dolar AS AS per ounce.
(T.A026)