Ambon (ANTARA News) - Gubernur Maluku Said Asagaff meminta Kedutaan besar Australia mendorong pembukaan penerbangan internasional rute Saumlaki Kabupaten Maluku Tenggara Barat-Darwin, Australia.
"Saya meminta Kedubes Australia membantu mendorong percepatan pembukaan penerbangan internasional dari Saumlaki-Darwin pulang-pergi, karena bermanfaat bagi kerja sama saling menguntungkan kedua belah pihak," kata Gubernur Said usai bertemu dengan Kepala Bagian Politik dan Ekonomi Kedubes Australia Bradley Armstrong, di Ambon, Rabu.
Pembukaan rute ini menurut Gubernur sangat strategis untuk pengembangan pembangunan Maluku, terutama wilayah selatan yang meliputi Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Maluku Barat Daya, dan Kepulauan Aru sebagai wilayah perbatasan.
Maluku Tenggara Barat dan Kepulauan Aru secara geografi dekat Australia, sedangkan Maluku Barat Daya bertetangga dekat dengan Timor Leste.
Said juga menyatakan, telah bertemu dengan Direktur Utama PT Garuda Indonesia Arif Wibowo untuk membicarakan rencana tersebut.
Garuda, katanya, sedang melakukan survei terkait rencana pembukaan jalur penerbangan internasional Saumlaki-Darwin.
Gubernur Said menyanggupi permintaan Brad Armstrong untuk membuat brosur tentang perkembangan pariwisata, budaya dan sejarah di Maluku untuk dipromosikan di Australia.
"Kami akan membuat brosur tentang berbagai objek wisata, budaya dan sejarah yang ada di Maluku untuk dibagikan kepada warga di Australia karena mereka sangat tertarik dengan hal-hal berbau budaya dan sejarah," ujar Gubernur.
Gubernur Said juga menyatakan kegembiraan atas kunjungan delegasi Australia tersebut, dan berharap akan berdampak meningkatkan hubungan kerja sama antara pemerintah Negara kanguru tersebut dengan Maluku di berbagai bidang.
Bradley dalam kunjungan itu menyampaikan bahwa pemerintah Australia telah mencabut larangan berkunjung ke Indonesia.
"Karena itu saya ditugaskan untuk melakukan kunjungan kehormatan di Maluku guna menyampaikannya, sekaligus membicarakan rencana kunjungan Dubes Aurstralia Paul Grigson ke daerah ini ," katanya.
Ia menyambut gembira dan menyatakan mendukung rencana pembukaan jalur penerbangan internasional Saumlaki-Darwin, karena selain dekat, juga berbagai daerah di wilayah timur semakin diminati para wisatawan Australia untuk dikunjungi.
Menurut Bradley Armstrong, perkembangan pembangunan di Indonesia Timur semakin maju dan menjadi perhatian pemerintah Negara Kanguru tersebut untuk membangun kerja sama saling menguntungkan.
Ia juga menyampaikan rencana Pemerintah Australia untuk membuka kantor perwakilan konsulat di Makassar, Sulawesi Selatan, sehingga mempermudah hubungan kerja sama dengan daerah-daerah di wilayah timur.
Kunjungan tersebut juga dimanfaatkan untuk menghimpun informasi dan data tentang program serta rencana pembangunan yang dilakukan Pemprov Maluku, sekaligus menjajaki kemungkinan bantuan dari pemerintah Australia.
"Pembukaan kantor perwakilan konsulat di Makassar guna membantu pengembangan di Kawasan Timur Indonesia. Kami juga menghimpun masukan tentang program pembangunan yang dilakukan saat ini sekaligus menjajaki peluang kerja sama maupun bantuan dari pemerintah Australia," katanya.
Gubernur Maluku minta Kedubes Australia buka rute Saumlaki-Darwin
10 September 2015 01:51 WIB
Duta Besar Australia, Paul Grigson (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.)
Pewarta: Jimmy Ayal
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015
Tags: