New York (ANTARA News) - Petenis nomor satu dunia Serena Williams maju ke semifinal AS Terbuka setelah mengalahkan kakaknya Venus Williams 6-2, 1-6, 6-3 pada Selasa malam yang bertabur bintang.

Serena, yang sudah tiga kali menjadi juara bertahan, akan melawan petenis peringkat 43 dunia asal Italia Roberta Vinci, yang menyisihkan petenis Prancis peringkat 40 Kristina Mladenovic 6-3, 5-7, 6-4, pada semifinal Kamis.

Kakak beradik itu bertanding pada level atas sepanjang pertandingan di Stadion Arthur Ashe, yang dipenuhi 23.771 penonton, termasuk para pesohor seperti calon presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Oprah Winfrey.

"Ini momen besar bagi Venus dan saya," kata Serena seperti dikutip AFP.

"Sangat kompetitif. Kami hanya berusaha saling memberi pertandingan yang hebat."

Serena membuat 35 winner dengan 22 kesalahan sendiri dan 12 ace, yang terakhir terjadi pada match point. Sementara Venus membuat 24 winner, 15 kesalahan sendiri dan delapan ace.

Serena (33), yang berusia dua tahun lebih muda dari kakaknya, meningkatkan rekor menang-kalah-nya menjadi 53-2 pada musim ini dan unggul 16-11 dalam persaingan kakak-beradik tersebut, termasuk unggul 9-5 dalam rekor pertemuan Grand Slam dan 3-2 dalam AS Terbuka.

Serena, yang sedang mengejar rekor mahkota ketujuh AS Terbuka, sedang menuju kemenangan ke-33 secara beruntun dalam pertandingan Grand Slam dan pertandingan ke-26 beruntun dalam AS Terbuka.

Kekalahan terakhirnya di lapangan keras Flushing Meadows terjadi saat melawan Samantha Stosur pada final 2011.

Venus tampaknya menjadi salah satu ancaman besar dalam sejarah permainan Serena.

"Kalah tidak menyenangkan," kata Venus.

"Mungkin yang paling memuaskan adalah saya masih bersemangat untuk melihat Serena punya kesempatan untuk memenangi keempat gelar besar. Saya kira itu lah bagian terbaiknya."

Unggulan 23 Venus sedang mengejar mahkota AS Terbuka ketiga setelah juara pada 2000 dan 2001 untuk menambah perolehan tropi grand slamnya yang termasuk lima gelar Wimbledon, yang terakhir pada 2008.

"Ia pemain paling sulit yang pernah saya lawan dalam hidup saya dan orang terbaik yang saya tahu," kata Serena mengenai Venus.

"Ketika saya melawan dia saya tidak memikirkannya sebagai saudara saya...."