Jemaah haji Jambi diberangkatkan dari Palembang karena kabut asap
9 September 2015 14:43 WIB
Jemaah calon haji Kota Jambi saat bersiap berangkat menuju Arab Saudi di Bandara Sultan Thaha, Jambi, Senin (15/9). Hari ini pemberangkatan jemaah haji dari Jambi dialihkan ke Palembang karena kabut asap tidak memungkinkan penerbangan pesawat dari Jambi. (ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan)
Palembang (ANTARA News) - Pemberangkatan lima kelompok terbang jemaah calon haji dari Provinsi Jambi pada Rabu dialihkan ke Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang karena kabut asap masih menyelimuti Jambi.
Dari Bandara Palembang, menurut General Manager Angkasa Pura II Iskandar Hamid, mereka akan diangkut menuju Batam menggunakan tiga pesawat hari ini dan akan bertolak menuju Makkah, Arab Saudi, dari sana.
Iskandar mengatakan Bandara Jambi sementara ditutup karena kabut asap pekat menyelimuti wilayah tersebut, jadi pemberangkatan jemaah dari Jambi dialihkan ke Palembang supaya mereka tidak terlambat tiba di Tanah Suci Makkah untuk menunaikan ibadah haji.
Menurut dia, Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang memiliki Instrument Landing System (ILS) yang mendukung pesawat terbang saat jarak pandang rendah.
"Jadi di saat kabut asap yang kini melanda sebagian besar wilayah Sumatera, Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II pesawat masih dapat mendarat di jarak sekitar 800 meter, sehingga keberangkatan jemaah calon haji tidak terganggu," katanya.
Dari Bandara Palembang, menurut General Manager Angkasa Pura II Iskandar Hamid, mereka akan diangkut menuju Batam menggunakan tiga pesawat hari ini dan akan bertolak menuju Makkah, Arab Saudi, dari sana.
Iskandar mengatakan Bandara Jambi sementara ditutup karena kabut asap pekat menyelimuti wilayah tersebut, jadi pemberangkatan jemaah dari Jambi dialihkan ke Palembang supaya mereka tidak terlambat tiba di Tanah Suci Makkah untuk menunaikan ibadah haji.
Menurut dia, Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang memiliki Instrument Landing System (ILS) yang mendukung pesawat terbang saat jarak pandang rendah.
"Jadi di saat kabut asap yang kini melanda sebagian besar wilayah Sumatera, Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II pesawat masih dapat mendarat di jarak sekitar 800 meter, sehingga keberangkatan jemaah calon haji tidak terganggu," katanya.
Pewarta: Muhammad Suparni dan Evan Ervani
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015
Tags: