Ternate (ANTARA News) - Aktivitas penerbangan dari dan ke Bandara Babullah Ternate, Maluku Utara (Malut), kembali dibuka, setelah pada pukul 09.00 Wit ditutup menyusul adanya semburan abu vulkanik erupsi Gunung Gamalama.

"Memang penutupan itu berlaku mulai dari pukul 09-00-18.00 Wit, tetapi dari perkembangan terakhir kondisi aktivitas Gunung Gamalama tidak menunjukkan aktivitas dan abu vulkaniknya tidak sampai ke landasan bandara itu, sehingga aktivitas penerbangan mulai dibuka pukul 11.30 Wit," kata Kepala Unit Pelaksana Penyelenggara Bandar Udara (UPPBU) Sultan Babullah Ternate, Rasburhany di Ternate, Selasa.

Meskipun resmi dibuka, tetapi, pihak Bandara tetap memantau perkembangan dengan intensif dan melakukan koordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Api Gamalama dan BMKG setempat.

Jika kondisi penerbangan bisa dilakukan, maka Otoritas Bandara Babullah akan kembali menutup bandara itu untuk penerbangan dari dan ke Ternate.

Menurut dia, pihak otoritas Bandara Sultan Babullah Ternate membuka aktivitas di bandara itu, karena semburan abu vulkanik tidak sampai mengganggu aktivitas penerbangan.

Dari laporan Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Gamalama, Darno Lamane, sesuai pengamatan gunung tampak jelas pukul 07.53 wit terjadi Letusan dari Rekahan Barat Laut. Asap letusan putih kelabu tebal tinggi sekitara 1000 meter condong ke timur.