Jakarta (ANTARA News) - Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki pekan ini sedang menyiapkan sosok pengganti Purbaya Yudhi Sadewa yang mengundukan diri dari jabatan Deputi III Bidang Pengelolaan Isu Strategis Kantor Staf Kepresidenan.

"Dalam waktu dekat, minggu ini sudah ada pengganti. Saya lagi tanya-tanya para ekonom yang kira-kira cukup kredible dan bisa tune-in langsung karena speed Presiden yang luar biasa. Jadi harus punya kemampuan memang memberikan masukan-masukan yang cepat terutama data info yang terintegrasi dari bisnis, pemerintah," kata Teten.

Ia menegaskan dirinya membutuhkan sosok seorang ekonom pada jabatan tersebut.

Purbaya sendiri menurut Teten melepaskan jabatan itu karena alasan kesehatan.

"Alasan kesehatan, ingin istirahat dulu. Kedua, karena memang komitmennya membantu Pak Luhut," katanya.

Ia menegaskan, mundurnya Purbaya tidak secara signifikan mengganggu kinerja Kantor Staf Kepresidenan karena SDM-nya sudah cukup.

"Dan memang kemudian saya sedang mencari pengganti, butuh ekonom. Sudah dikonsultasikan ke Presiden. Saya kira banyak para ekonom siap membantu," kata Teten.

Menurut dia, Kantor Staf Kepresidenan memiliki dua fungsi utama yakni memastikan program-program prioritas berjalan sesuai jadwal dan mencari terobosan jika ada the bottle necking.

Fungsi ketiga yakni menjadi think tank dan memberikan "second opinion" kepada Presiden terhadap isu-isu penting, menyiapkan kajian, data, dan informasi secara cepat dan tepat.

"Nah ini yang saya kira diperlukan, selebihnya komunikasi. Jadi saya kira dengan pengunduran itu enggak terlalu masalah," katanya.