Asap ganggu penerbangan Bandara Kualanamu
7 September 2015 11:23 WIB
Dokumentasi petugas Bandara Sultan Thaha Jambi mengecek kondisi pesawat terbang Cessna C208B Caravan dari Susi Air yang diparkir di landasan yang diselimuti kabut asap di Jambi, Kamis (3/9). (ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan)
Batam, Kepulauan Riau (ANTARA News) - Penerbangan Lion Air dan Citilink dari Bandara Kualanamu Medan tujuan Batam pada Senin pagi masih dibatalkan karena gangguan kabut asap di Sumatera Utara.
"Ia, untuk penerbangan Medan-Batam yang pagi masih terkendala kabut asap di Kualanamu," kata Kepala Bagian Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam Suwarso di Batam, Senin.
Berdasarkan papan pengumuman penerbangan Bandara Internasional Hang Nadim Batam, penerbangan yang dibatalkan adalah Citilink QG884 yang seharusnya tiba di Batam pukul 10.10 WIB.
Selanjutnya penerbangan Lion Air JT957 dari Medan tujuan Hang Nadim Batam pukul 10.40 WIB juga dibatalkan.
Untuk penerbangan lain seperti Garuda Indonesia yang berdasarkan jadwal tiba pukul 10.45 WIB tiba sesuai jadwal.
"Untuk penerbangan pagi hari biasanya memang masih terganggu karena kabut asapnya lebih tebal dan baru menipis menjelang siang," kata dia.
Sementara itu, penerbangan maskapai Citilink QG914 dari Batam tujuan Pekanbaru juga dibatalkan dengan alasan operasional.
Untuk penerbangan Lion Air JT237 dari Batam tujuan Pekanbaru yang sedianya terbang pukul 10.00 WIB, hingga pukul 10.45 WIB masih "delay" (ditunda).
"Pagi ini untuk tujuan dari Jambi, Palembang sudah relatif normal dibandingkan hari-hari sebelumnya," kata Suwarso.
Akibat kebakaran hutan yang terjadi di Sumatera daratan, dalam 10 hari terakhir lebih dari 40 jadwal penerbangan tujuan Batam mengalami gangguan.
Hal tersebut, kata Suwarso, membuat bandara kehilangan potensi pendapatan hingga ratusan juta rupiah.
"Sebenarnya untuk Bandara Hang Nadim Batam masih aman bagi pendaratan pesawat, namun sejumlah bandara di Sumatera diselimuti kabut asap, jadi kami juga terdampak," kata dia.
"Ia, untuk penerbangan Medan-Batam yang pagi masih terkendala kabut asap di Kualanamu," kata Kepala Bagian Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam Suwarso di Batam, Senin.
Berdasarkan papan pengumuman penerbangan Bandara Internasional Hang Nadim Batam, penerbangan yang dibatalkan adalah Citilink QG884 yang seharusnya tiba di Batam pukul 10.10 WIB.
Selanjutnya penerbangan Lion Air JT957 dari Medan tujuan Hang Nadim Batam pukul 10.40 WIB juga dibatalkan.
Untuk penerbangan lain seperti Garuda Indonesia yang berdasarkan jadwal tiba pukul 10.45 WIB tiba sesuai jadwal.
"Untuk penerbangan pagi hari biasanya memang masih terganggu karena kabut asapnya lebih tebal dan baru menipis menjelang siang," kata dia.
Sementara itu, penerbangan maskapai Citilink QG914 dari Batam tujuan Pekanbaru juga dibatalkan dengan alasan operasional.
Untuk penerbangan Lion Air JT237 dari Batam tujuan Pekanbaru yang sedianya terbang pukul 10.00 WIB, hingga pukul 10.45 WIB masih "delay" (ditunda).
"Pagi ini untuk tujuan dari Jambi, Palembang sudah relatif normal dibandingkan hari-hari sebelumnya," kata Suwarso.
Akibat kebakaran hutan yang terjadi di Sumatera daratan, dalam 10 hari terakhir lebih dari 40 jadwal penerbangan tujuan Batam mengalami gangguan.
Hal tersebut, kata Suwarso, membuat bandara kehilangan potensi pendapatan hingga ratusan juta rupiah.
"Sebenarnya untuk Bandara Hang Nadim Batam masih aman bagi pendaratan pesawat, namun sejumlah bandara di Sumatera diselimuti kabut asap, jadi kami juga terdampak," kata dia.
Pewarta: Larno
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015
Tags: