DPR pantau persiapan haji di tanah suci
7 September 2015 00:15 WIB
Kepala Daker Makkah Arsyad Hidayat (kiri) dan Wakil Ketua Komisi VIII DPR Dikdik Sodik Mudjahid saat pertemuan evaluasi penyelenggaraan ibada haji di Makkah, Arab Saudi, Minggu. (Antara News/Risbiani Fardaniah)
Makkah (ANTARA News) - Sebanyak 13 anggota DPR-RI melakukan pemantauan persiapan pelayanan ibadah haji di Tanah Suci, guna memastikan jamaah calon haji Indonesia mendapatkan hak mereka sesuai ketentuan yang disepakati anggota Dewan dengan Pemerintah.
"Kami datang ke sini untuk menjamin kepastian seluruh jamaah haji mendapat pelayanan, bimbingan dan perlindungan sesuai undang-undang dari Kementerian Agama," kata Wakil Ketua Komisi VII Dikdik Sodik Mudjahid usai pertemuan dengan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 1436H/2015M daerah kerja (daker) Makkah, di Makkah, Arab Saudi, Minggu malam.
Pertemuan antara 13 anggota DPR-RI dan tim PPIH Daker Makkah yang dipimpin Kepala Daker Makkah Arsyad Hidayat itu berlangsung cukup lama dari pukul 16.00 Waktu Arab Saudi (WAS) sampai pukul 19.00 WAS.
Pada pertemuan tersebut Arsyad Hidayat memaparkan pelaksanaan dan persiapan PPIH Daker Makkah dalam melayani jamaah calon haji Indonesia yang sudah berlangsung sejak tanggal 30 Agustus 2015, di mana jamaah pertama kali datang ke Makkah dari Madinah.
Dikdik mengapresiasi kerja tim PPIH yang sudah berupaya memberikan pelayanan terbaik, meskipun masih ada kekurangan di sana-sini, terutama terkait dengan layanan bus antarkota banyak dikeluhkan jamaah karena kurang nyaman akibat DPR dan pemerintah sepakat tidak menambah biaya peningkatan (upgrading) kualitas bus.
"Kami ingin memastikan kesepakatan DPR dan pemerintah bahwa penurunan biaya haji (BPIH) tidak berakibat pada penurunan layanan," katanya.
Untuk itu, Dikdik dan 12 anggota DPR lainnya telah melakukan pemantauan di Madinah dan Jeddah. Rencananya, mereka juga akan melakukan pemantauan di sejumlah pemondokan jamaah haji di Makkah, besok (7/9).
Adapun 13 anggota DPR datang ke Tanah Suci adalah 10 orang dari Komisi VIII yaitu Dikdik Sodik Mudjahid (Wakil Ketua), Ledia Hanifa Amaliah (Wakil Ketua), dan enam anggotanya yaitu Sudjadi Wono Diryo, Jalaludin Rachmat Shujai, Mochammad Hasbi Asyidiki Jayabaya, Muhammad Lutfi Muhammad Nur, Muhammad Syamsul Lutfi, Muhammad Asli Chaidir, Mohammad Iqbal Romzi, serta Achmad Fauzan Harun.
Sedangkan sisanya berasal dari Komisi lainnya yaitu Yudi Widiana Adia (anggota Komisi V), Asman Abnur Abruruddin (anggota Komisi IX) dan Syamsul Bachri Samsuddin (anggota Komisi IX).
Pada kesempatan itu, Kepala Daker Makkah Arsyad Hidayat menegaskan meski tenaga PPIH terbatas, pihaknya berupaya memberikan pelayanan terbaik pada jamaah calon haji Indonesia agar bisa menunaikan ibadahnya dengan lancar.
"Kami datang ke sini untuk menjamin kepastian seluruh jamaah haji mendapat pelayanan, bimbingan dan perlindungan sesuai undang-undang dari Kementerian Agama," kata Wakil Ketua Komisi VII Dikdik Sodik Mudjahid usai pertemuan dengan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 1436H/2015M daerah kerja (daker) Makkah, di Makkah, Arab Saudi, Minggu malam.
Pertemuan antara 13 anggota DPR-RI dan tim PPIH Daker Makkah yang dipimpin Kepala Daker Makkah Arsyad Hidayat itu berlangsung cukup lama dari pukul 16.00 Waktu Arab Saudi (WAS) sampai pukul 19.00 WAS.
Pada pertemuan tersebut Arsyad Hidayat memaparkan pelaksanaan dan persiapan PPIH Daker Makkah dalam melayani jamaah calon haji Indonesia yang sudah berlangsung sejak tanggal 30 Agustus 2015, di mana jamaah pertama kali datang ke Makkah dari Madinah.
Dikdik mengapresiasi kerja tim PPIH yang sudah berupaya memberikan pelayanan terbaik, meskipun masih ada kekurangan di sana-sini, terutama terkait dengan layanan bus antarkota banyak dikeluhkan jamaah karena kurang nyaman akibat DPR dan pemerintah sepakat tidak menambah biaya peningkatan (upgrading) kualitas bus.
"Kami ingin memastikan kesepakatan DPR dan pemerintah bahwa penurunan biaya haji (BPIH) tidak berakibat pada penurunan layanan," katanya.
Untuk itu, Dikdik dan 12 anggota DPR lainnya telah melakukan pemantauan di Madinah dan Jeddah. Rencananya, mereka juga akan melakukan pemantauan di sejumlah pemondokan jamaah haji di Makkah, besok (7/9).
Adapun 13 anggota DPR datang ke Tanah Suci adalah 10 orang dari Komisi VIII yaitu Dikdik Sodik Mudjahid (Wakil Ketua), Ledia Hanifa Amaliah (Wakil Ketua), dan enam anggotanya yaitu Sudjadi Wono Diryo, Jalaludin Rachmat Shujai, Mochammad Hasbi Asyidiki Jayabaya, Muhammad Lutfi Muhammad Nur, Muhammad Syamsul Lutfi, Muhammad Asli Chaidir, Mohammad Iqbal Romzi, serta Achmad Fauzan Harun.
Sedangkan sisanya berasal dari Komisi lainnya yaitu Yudi Widiana Adia (anggota Komisi V), Asman Abnur Abruruddin (anggota Komisi IX) dan Syamsul Bachri Samsuddin (anggota Komisi IX).
Pada kesempatan itu, Kepala Daker Makkah Arsyad Hidayat menegaskan meski tenaga PPIH terbatas, pihaknya berupaya memberikan pelayanan terbaik pada jamaah calon haji Indonesia agar bisa menunaikan ibadahnya dengan lancar.
Pewarta: Risbiani Fardaniah
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015
Tags: