Jakarta (ANTARA News) - Melambannya pertumbuhan ekonomi pada semester satu pada tahun ini ternyata tidak terlalu berpengaruh terhadap kinerja perusahaan yang bergerak pada wahana hiburan.
"Lesunya ekonomi memang tidak terlalu berpengaruh pada wahana hiburan. Pada 2014, pertumbuhan kami mencapai 30-40 persen. Pada tahun ini, cukup realistis untuk menargetkan 25 persen pertumbuhan," ujar Direktur Pemasaran Wahana Hiburan Water Kingdom Mekarsari, S Widi Karyaningsih, di Jakarta, Minggu.
Dia menyebutkan jumlah pengunjung pada hari kerja mencapai 200-300 orang, sedangkan akhir pekan mencapai 1.000-2.000 orang. Bahkan, Lebaran kemarin, jumlah pengunjung mencapai 8.500 per hari.
Beberapa strategi dijalankannya untuk mendorong masyarakat berkunjung ke wahana hiburan tersebut yakni memberikan potongan harga hingga 30 persen untuk segmen korporasi, dan berbagai promo lainnya. Selain itu, pihaknya rutin menggelar kegiatan setiap bulannya untuk menarik animo pengunjung misalnya konser musik dan sebagainya.
"Sampai saat ini, memang lebih banyak pengunjung dari segmen korporasi sebesar 60 persen, baik dari rombongan perusahaan maupun sekolah. Sisanya, 40 persen dari pengunjung individu. Untuk segmen korporasi atau rombongan, kami melayani sesuai dengan anggaran dan kebutuhan mereka," terang dia.
Dia juga menambahkan pengunjung wahana hiburan tersebut juga datang dari luar kota, seperti Bandung, Cirebon, Sukabumi, Kalimantan, Palembang, dan sebagainya.
Water Kingdom merupakan wahana rekreasi air terbesar di Asia yang terdiri dari sejumlah kolam main seperti Boomerang Slide, Racer Slide, Raft Slide, Octopus Splash Pool, Fruity Splash Pool, Toddler Pool, Olympic Pool, Whirl Pool, Leisure Pool, Lazy River, Dragon Boat, food court, klinik, dan sebagainya.
Wahana hiburan tak terpengaruh melambannya ekonomi
6 September 2015 22:29 WIB
Mekarsari (www.flickr.com)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015
Tags: