Pemprov Riau gratiskan pengobatan akibat asap
6 September 2015 21:11 WIB
ilustrasi Keberangkatan Haji Terganggu Asap Jamaah calon haji menggunakan masker saat menunggu kepastian keberangkatan ke Embarkasi Batam, di Kota Pekanbaru, Riau, Rabu (2/9). Keberangkatan jamaah calon haji Riau beberapa kali mengalami keterlambatan akibat kabut asap kebakaran lahan dan hutan sehingga mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Sultan Syarif II Pekanbaru. (ANTARA FOTO/FB Anggoro) ()
Tangerang (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi Riau menggratiskan biaya pengobatan warganya yang merasa kesehatannya terganggu akibat kabut asap yang sedang terjadi.
"Selain BPJS Kesehatan, kami juga menyediakan anggaran untuk menanggung biaya kesehatan karena asap," kata Humas Pemprov Riau Darusman saat dihubungi dari Tangerang, Banten, Minggu.
Kemdati tak mengetahui persis jumlah anggaran yang disiapkan, Darusman mengatakan, seluruh warga yang merasa kesehatannya mulai terganggu diimbau untuk segera memeriksakan diri ke puskesmas.
Menurut dia, beberapa warga memang mengeluhkan kesehatan akibat kabut asap yang saat ini melanda, sehingga perlu berbagai antisipasi dari warga sendiri.
"Gubernur Riau mengimbau kepada bupati, camat, danramil hingga lurah agar menyampaikan kepada masyarakat untuk tidak beraktivitas di luar rumah, jika tifak sangat penting," kata Darusman.
Ia pun mengatakan agar masyarakat senantiasa menggunakan masker apabila harus beraktivitas keluar rumah.
"Selain BPJS Kesehatan, kami juga menyediakan anggaran untuk menanggung biaya kesehatan karena asap," kata Humas Pemprov Riau Darusman saat dihubungi dari Tangerang, Banten, Minggu.
Kemdati tak mengetahui persis jumlah anggaran yang disiapkan, Darusman mengatakan, seluruh warga yang merasa kesehatannya mulai terganggu diimbau untuk segera memeriksakan diri ke puskesmas.
Menurut dia, beberapa warga memang mengeluhkan kesehatan akibat kabut asap yang saat ini melanda, sehingga perlu berbagai antisipasi dari warga sendiri.
"Gubernur Riau mengimbau kepada bupati, camat, danramil hingga lurah agar menyampaikan kepada masyarakat untuk tidak beraktivitas di luar rumah, jika tifak sangat penting," kata Darusman.
Ia pun mengatakan agar masyarakat senantiasa menggunakan masker apabila harus beraktivitas keluar rumah.
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015
Tags: