Jakarta (ANTARA News) - Atlet atletik putra Nusa Tenggara Barat Sudirman Hadi mengungguli dua seniornya dalam nomor 100 meter putra Kejuaraan Nasional Atletik Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Stadion Atletik Rawamangun, Jakarta, Sabtu.

"Saya sudah menyiapkan nomor perlombaan ini selama tiga bulan. Ini adalah pertamakalinya saya turun pada nomor 100 meter. Saya sebelumnya juga turun pada nomor 200 meter," kata Sudirman selepas perlombaan di Jakarta.

Sudirman yang mencatatkan waktu 10,46 detik dan berhak atas medali emas mengungguli dua seniornya dalam pelatnas Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) yaitu Fadlin yang mewakili Nusa Tenggara Barat dan Yaspy Boby yang mewakili Sumatera Barat.

"Rekor terbaik saya untuk lari 100 meter pada kejuaraan atletik junior yaitu 10,41 detik. Tadi saya juga cukup gugup karena baru pertama kali turun pada perlombaan tingkat senior," kata atlet berusia 21 tahun itu.

Fadlin yang mendapatkan medali perak mencatatkan waktu 10,498 detik dan hanya unggul 0,002 detik dari Yaspy Boby yang meraih medali perunggu.

Empat atlet putra lain pada nomor ini berhasil masuk kualifikasi PON 2016 meski tidak merebut medali.

Keempat atlet yang memenuhi batas waktu kurang dari 10,75 detik ini adalah Iswandi dari Nusa Tenggara Barat, Fernando Lumain dari Sulawesi Utara, Okky Setyo Utomo dari Jawa Tengah dan Yudi Dwi Nugroho dari Jawa Timur.

Farrel Oktaviandi dari Jawa Barat tidak mampu memenuhi kualifikasi PON 2016 karena finis dengan waktu 10,81 detik.