Wapres saksikan pengukuhan Pengurus Besar NU
5 September 2015 14:04 WIB
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj (kiri) didampingi Rais Syuriah PBNU KH. Ma'ruf Amin (tengah) berjalan keluar seusai pertemuan tertutup dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (27/8). (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)
Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyaksikan pengukuhan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2015-2020 di Masjid Istiqlal Jakarta, Sabtu.
Pengukuhan dan pengambilan sumpah dipimpin oleh Ketua Rais Aam KH Maruf Amin yang juga Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Dalam susunan kepengurusan baru periode 2015-2020 duduk sebagai ketua umum yaitu Said Aqil Siradj dan sebagai wakil ketua umum Slamet Effendy Yusuf.
Hadir dalam acara tersebut Ketua MPR Zulkifli Hasan, Menteri Pemuda dan Olah Raga Imam Nahrawi, dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
Para Nahdliyin, sejak 10.00 WIB, sudah memadati masjid dan pelatarannya untuk menyaksikan pengukuhan.
KH Said Aqil Siradj kembali terpilih sebagai Ketua Umum PBNU setelah meraih suara terbanyak dalan pemilihan suara dalam Muktamar NU yang berlangsung di Alun-alun Kota Jombang, Jawa Timur, Kamis 6 Agustus.
Ia ditetapkan sebagai ketua umum setelah unggul dengan meraih 287 suara.
Pengukuhan dan pengambilan sumpah dipimpin oleh Ketua Rais Aam KH Maruf Amin yang juga Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Dalam susunan kepengurusan baru periode 2015-2020 duduk sebagai ketua umum yaitu Said Aqil Siradj dan sebagai wakil ketua umum Slamet Effendy Yusuf.
Hadir dalam acara tersebut Ketua MPR Zulkifli Hasan, Menteri Pemuda dan Olah Raga Imam Nahrawi, dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
Para Nahdliyin, sejak 10.00 WIB, sudah memadati masjid dan pelatarannya untuk menyaksikan pengukuhan.
KH Said Aqil Siradj kembali terpilih sebagai Ketua Umum PBNU setelah meraih suara terbanyak dalan pemilihan suara dalam Muktamar NU yang berlangsung di Alun-alun Kota Jombang, Jawa Timur, Kamis 6 Agustus.
Ia ditetapkan sebagai ketua umum setelah unggul dengan meraih 287 suara.
Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015
Tags: