Manado (ANTARA News) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan fokus melakukan sosialisasi di era baru jaminan sosial untuk memberikan perlindungan lebih kepada masyarakat.

"Selama sebulan penuh sejak tanggal 4 Agustus hingga 4 September 2015, kami melakukan sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan di 14 kota di Indonesia dan hari ini berakhir di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut)," kata Direktur Investasi BPJS Ketenagakerjaan Jefry Haryadi di Manado, Jumat.

Jefry mengatakan sebelumnya sosialisasi ini dilakukan di Bandung, DKI Jakarta, Palembang, Medan, Pekanbaru, Banten, Bali, Surabaya, Makassar, Jawa Tengah, Yogjakarta, Balikpapan, Banjarmasin, Lampung dan terakhir Manado.

Dia mengatakan kegiatan sosialisasi era baru jaminan sosial ketenagakerjaan ini dihadiri oleh pejabat daerah, perusahaan platimun dan gold, diawali dengan BPJS Ketenagakerjaan Fair.

"Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat umum dan peserta mengenai BPJS Ketenagakerjaan yang telah beroperasi penuh mulai 1 Juli 2015," katanya.

BPJS Ketenagakerjaan menyelenggarakan empat program yakni jaminan hari tua, jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian dan jaminan pensiun.

"Operasional penuh BPJS Ketenagakerjaan ini juga diikuti dengan beberapa perubahan dari sisi regulasi serta benefit masing-masing jaminan," jelasnya.

Dirinya berharap dukungan penuh dari pemerintah daerah baik tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota, sehingga jaminan sosial bagi tenaga kerja dan masyarakat akan tetap sasaran.

Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Utara Dr Djouhari Kansil mengatakan agar semua perusahaan di Sulut wajib mendaftarkan tenaga kerjanya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

"Hal ini sesuai dengan Undang-undang, sehingga jika ada perusahaan yang lalai bisa dikenakan sanksi," jelasnya.

Djouhari mengatakan dengan adanya sosialisasi ini diharapkan perusahaan di Sulut bisa lebih paham dan bisa mengambil manfaatnya.

Jika semua pekerja di Sulut sudah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, katanya, maka inilah momentum sejarah menuju era baru, dalam rangka upaya penyangga perekonomian negara.

Sosialisasi era baru jaminan sosial Ketenagakerjaan dan BPJS Ketenagakerjaan Fair, dihadiri oleh kepala daerah dan sejumlah muspida serta 170 perusahaan platimun dan gold di Sulut.