Jakarta (ANTARA News) - Majelis Permusyawaratan Rakyat menyosialisasikan Empat Pilar MPR kepada mahasiswa di Maluku Utara lewat kegiatan outbond.

Pimpinan Badan Sosialisasi MPR, Bachtiar Ali, berharap bahwa peserta yang berjumlah 100 mahasiswa tersebut dapat memahami secara utuh nilai-nilai yang terkandung dalam Empat Pilar.

"Outbond merupakan salah satu metode sosialisasi karena dipandang tepat untuk kalangan mahasiswa," ujarnya melalui siaran pers MPR yang diterima di Jakarta, Jumat.

"Empat Pilar mempunyai arti penting dalam perjalanan bangsa sehingga sosialisasi harus kita teruskan," sambung dia.

Lebih lanjut Bachtiar Ali mengatakan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk sehingga perlu dibentuk kesadaran bersama untuk menjaga Empat Pilar.

"Keberagaman merupakan satu anugrah. Dengan kegiatan ini diharapkan bisa memberi wawasan kebangsaan yang memuat moral dan karakter bangsa," paparnya.

Selain itu ia juga mengatakan bahwa dalam era reformasi banyak kebebasan muncul namun kurang tepat dalam penerjemahannya. Sebagai bangsa multietnik, dalam kebebasan harus ada rasa toleransi sehingga tak mengganggu hukum dan norma.

"Kebebasan harus tunduk pada hukum dan ketertiban umum," jelas Bachtiar Ali.