Indonesia-Mesir jalin kerja sama perangi terorisme
4 September 2015 20:53 WIB
Presiden Joko Widodo (kanan) berjabat tangan dengan Presiden Republik Arab Mesir Abdel Fattah Al Sisi (kiri) saat kunjungan kenegaraan di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (4/9). (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)
Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Indonesia dan Mesir sepakat untuk menjalin kerja sama antar kedua negara untuk memerangi terorisme, termasuk terorisme melalui jaringan internet.
"Kami juga berdiskusi membicarakan kemajuan demokrasi dan Islam rahmatan lil alamin. Juga (dibicarakan-red) tentang radikalisme dan terorisme," kata Presiden Joko Widodo dalam keterangan pers setelah bertemu Presiden Mesir Abdel Fattah Al-Sisi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat petang.
Presiden mengatakan kerja sama kedua negara akan terus ditingkatkan dalam berbagai bidang.
Sementara itu, Presiden Abdel Fattah Al-Sisi mengatakan tantangan radikalisme dan terorisme akan bersama-sama dihadapi oleh kedua negara melalui kerja sama.
Keduanya sepakat bahwa terorisme merupakan musuh bersama dari kemanusiaan dan diperlukan kerja sama keamanan untuk menghadapi ancaman tersebut.
Kedua negara sepakat untuk meningkatkan kemampuan dalam menghadapi aksi terorisme, termasuk terorisme dalam skala internasional dan juga terorisme yang menggunakan media internet sebagai basis gerakannya.
Presiden Joko Widodo saat menerima Presiden Mesir didampingi oleh Menlu Retno P Marsudi, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin, dan Mensesneg Pratikno.
"Kami juga berdiskusi membicarakan kemajuan demokrasi dan Islam rahmatan lil alamin. Juga (dibicarakan-red) tentang radikalisme dan terorisme," kata Presiden Joko Widodo dalam keterangan pers setelah bertemu Presiden Mesir Abdel Fattah Al-Sisi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat petang.
Presiden mengatakan kerja sama kedua negara akan terus ditingkatkan dalam berbagai bidang.
Sementara itu, Presiden Abdel Fattah Al-Sisi mengatakan tantangan radikalisme dan terorisme akan bersama-sama dihadapi oleh kedua negara melalui kerja sama.
Keduanya sepakat bahwa terorisme merupakan musuh bersama dari kemanusiaan dan diperlukan kerja sama keamanan untuk menghadapi ancaman tersebut.
Kedua negara sepakat untuk meningkatkan kemampuan dalam menghadapi aksi terorisme, termasuk terorisme dalam skala internasional dan juga terorisme yang menggunakan media internet sebagai basis gerakannya.
Presiden Joko Widodo saat menerima Presiden Mesir didampingi oleh Menlu Retno P Marsudi, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin, dan Mensesneg Pratikno.
Pewarta: Panca Hari Prabowo
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015
Tags: