"Dari data pagi ini, hampir seluruh Sumatera tertutup asap mulai dari Sumatera Selatan, Jambi, Sumatera Barat, Riau, Medan hingga Aceh," kata Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru, Sugarin, di Pekanbaru, Jumat.
Ia mengatakan hanya sebagian kecil daerah relatif bersih dari polusi asap, di antaranya Lampung dan sebagian Bengkulu.
Kondisi asap di Pekanbaru, lanjutnya, masih tetap pekat dan hingga Jumat siang. Jarak pandang hanya berkisar 700 meter.
"Kalau kondisi kebakaran tidak bisa dengan cepat ditanggulangi, asap akan semakin parah dan berpeluang sampai ke negara tetangga karena angin bergerak dari Selatan ke Utara," katanya.
Berdasarkan pantauan satelit Terra dan Aqua pada pukul 05.00 WIB, ia mengatakan ada sebanyak 362 titik panas di Pulau Sumatera.
Ia mengatakan khusus di Riau, jumlah titik panas yang dipastikan adalah titik api kebakaran dengan tingkat keakuratan di atas 70 persen terdapat 24 titik.
"Titik api paling banyak di Indragiri Hulu ada 12 titik, Pelalawan 10 titik, serta Rokan Hulu dan Indragiri Hilir masing-masing satu titik," katanya.
Sementara itu, di Kota Pekanbaru asap pekat masih menyelimuti dan membuat kualitas udara tercemar hingga tingkat berbahaya.