Jatim raih dua penghargaan festival teater anak
4 September 2015 10:27 WIB
Teater anak-anak Area "Q" mementaskan pertunjukan teater berjudul "The Spirit of Ageng Serang", di Gedung Teater Arena, Taman Budaya Jawa Tengah, Solo, Jateng. (FOTO ANTARA/Andika Betha)
Surabaya (ANTARA News) - Kontingen Provinsi Jawa Timur meraih dua penghargaan, yaitu lima penata musik terbaik dan lima penampil terbaik tanpa peringkat pada Festival Nasional Teater Anak (FNTA) 2015 yang digelar di Jakarta.
Festival yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) di Graha Bakti Budaya Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta sejak 31 Agustus itu berakhir pada Kamis (3/9) malam.
Keterangan tertulis tim Jawa Timur yang diterima di Surabaya, Jumat menyebutkan bahwa Jatim tampil pertama kali pada Senin (31/8) yang diwakili oleh Teater Cah Bocah dari SDN Sidodadi I, Kec. Candi, Sidoarjo, membawakan lakon Layang-layang karya Hardjono WS.
Bertindak sebagai Pengamat dalam festival yang diikuti oleh perwakilan 34 provinsi se-Indonesia ini adalah Seno Joko Suyono (majalah Tempo), Jose Rizal Manua (Teater Tanah Air), Rita Matu Mona (Teater Koma), Aditya Gumay (Sanggar Ananda) dan Inne Febriyanti (artis).
Hasil selengkapnya:
- Lima Penyaji (grup) Terbaik Tanpa Peringkat: Nusa Tenggara Barat (NTB), Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, DKI Jakarta, dan Kalimantan Selatan.
- Penampil (pemain) Terbaik Tanpa Peringkat: Papua, Kalimantan Timur, Jawa Timur, Sumatera Barat, dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
- Sutradara Terbaik Tanpa Peringkat: Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), DKI Jakarta, dan Banten
- Penata Musik Terbaik Tanpa Peringkat: Nangroe Aceh Darussalam, Bengkulu, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Barat
- Kelompok Favorit: Provinsi Papua Barat.
Festival yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) di Graha Bakti Budaya Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta sejak 31 Agustus itu berakhir pada Kamis (3/9) malam.
Keterangan tertulis tim Jawa Timur yang diterima di Surabaya, Jumat menyebutkan bahwa Jatim tampil pertama kali pada Senin (31/8) yang diwakili oleh Teater Cah Bocah dari SDN Sidodadi I, Kec. Candi, Sidoarjo, membawakan lakon Layang-layang karya Hardjono WS.
Bertindak sebagai Pengamat dalam festival yang diikuti oleh perwakilan 34 provinsi se-Indonesia ini adalah Seno Joko Suyono (majalah Tempo), Jose Rizal Manua (Teater Tanah Air), Rita Matu Mona (Teater Koma), Aditya Gumay (Sanggar Ananda) dan Inne Febriyanti (artis).
Hasil selengkapnya:
- Lima Penyaji (grup) Terbaik Tanpa Peringkat: Nusa Tenggara Barat (NTB), Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, DKI Jakarta, dan Kalimantan Selatan.
- Penampil (pemain) Terbaik Tanpa Peringkat: Papua, Kalimantan Timur, Jawa Timur, Sumatera Barat, dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
- Sutradara Terbaik Tanpa Peringkat: Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), DKI Jakarta, dan Banten
- Penata Musik Terbaik Tanpa Peringkat: Nangroe Aceh Darussalam, Bengkulu, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Barat
- Kelompok Favorit: Provinsi Papua Barat.
Pewarta: Masuki M Astro
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015
Tags: