Makkah (ANTARA News) - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) menyiapkan transportasi khusus untuk jemaah lanjut usia (lansia) yang tinggal di sektor 7 dan 8 bila ingin balik dari Masjidil Haram ke pemondokan masing-masing.

"Sektor khusus yang bertugas di posko Marwah akan mengarahkan jemaah lansia ke terminal Bab Ali dan Syib Amir," kata Kepala Seksi Perlindungan Jemaah Daerah Kerja (Daker) Makkah, PPIH 1436H/2015M Jaetul Muchlis Basyir, di Makkah, Kamis.

Dari terminal tersebut, jemaah lansia akan ikut Bus Shalawat yang akan mengantar mereka ke pemondokan 101 di sektor 1 (Nasmat Al Khair), pemondokan 201 (Hotel Arkan Bakkah) sektor 2, dan pemondokan 501 (Hotel Mawasim Al-Syisyah).

"Mereka hanya transit di sana. Pemondokan-pemondokan tersebut memiliki lobi yang bagus, dari situ akan kami antar dengan mobil daker (kantor daerah kerja Makkah) ke pemondokan masing-masing," kata Muchlis.

Ia mengatakan fasilitas tersebut merupakan kebijakan daker untuk membantu jemaah lansia di sektor 7 dan 8 yang tidak dilewati transportasi Bus Shalawat yang mengantar jamaah dari pemondokan ke Masjidil Haram selama 24 jam.

PPIH hanya memberi fasilitas Bus Shalawat untuk jemaah yang jarak pemondokan mereka dengan Masjidil Haram 2.000 meter ke atas. Sedangkan pemondokan jemaah di sektor 7 dan 8 yang berada di daerah Jarwal, lokasinya masih di bawah 2.000 meter dari Masjidil Haram, sehingga masih bisa ditempuh dengan berjalan kaki sekitar 10-20 menit.

"Kalau jemaah lansia kan, kami khawatir setelah lelah beribadah (di Masjidil Haram) tidak kuat lagi jalan kaki kembali ke pemondokan, karena itu disediakan fasilitas khusus, meskipun harus transit dulu," kata Muchlis.

Ia mengatakan anggota pengamanan di sektor khusus sudah mengetahui kebijakan tersebut. Kebijakan baru itu sudah mulai bisa diakses jemaah lansia sejak kemarin, katanya.