KL Pro juarai Kejurda IOF Kaltim
2 September 2015 00:10 WIB
Ilustrasi. Offroader tuan rumah Safitriono dan Aldo dengan Toyota Land Cruise menaiki tanjakan pada Special Competition Stage (SCS) 6 event offroad Military 4X4 Competition di arena latihan Yonif 623 Bhakti Wira Utama Kodam VI Mulawarman, Sungai Ulin, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Minggu (2/10). Kegiatan yang digelar Indonesian Offroad Federation (IOF) Pengda Kalsel bersama Yonif 623 BWU ini untuk memeriahkan HUT ke-66 TNI. (FOTO ANTARA/NOVI ABDI)
Balikpapan (ANTARA News) - Tim KL Pro Tenggarong sukses merebut gelar juara kelas non winch (derek di depan mobil) di atas 1000 cc Kejuaraan Daerah I Indonesia Offroad Federation (IOF) Pengda Kaltim di kawasan perumahan Borneo Paradiso, Balikpapan, Kaltim.
"Benar-benar di luar dugaan sebab etam turun hanya dengan satu mobil," kata Manajer KL Pro, Aang, di Balikpapan, Selasa.
Apalagi M Yusuf yang menjadi joki mobil tubular KL Pro, menurut dia, boleh dibilang lebih dikenal sebagai navigator atau co-driver ketimbang driver.
Gelar juara ketiga itu disabet Ucup, panggilan akrab Yusuf, dengan penampilan stabil di setiap SCS (special competition stage, trek khusus lomba)
"Sudah lebih dari lumayan untuk pemula," kata Aang.
Nama KL Pro sebagai klub otomotif dan wadah offroader Tenggarong juga belum sepopuler Kebo Rimba Loa Kulu yang dimotori Sukoco, offroader penuh pengalaman.
Menurut Aang, KL Pro berpartisipasi dalam Kejurda I IOF ini lebih untuk silaturahmi kepada sesama penggemar otomotif, khususnya penggemar mobil-mobil offroad dan kompetisinya sendiri.
"Latihan juga sebentar saja, hanya 2 minggu sebelum event itu," kata Ucup.
KL Pro yang antara lain disponsosri Rita Widyasari, calon bupati Kutai Kartanegara, menyeruak di antara dominasi yang ditampilkan OMDO, klub para penggemar mobil jip merek Suzuki dari Samarinda.
Omdo dengan offroader Herunata Sanjaya merebut gelar di kelas non winch up tersebut.
Masih di kelas non winch itu tampil sebagai runner up Budi Muin, offroader kawakan dari Sangatta, Kutai Timur.
Kejuaraan Daerah Seri I ini diselenggarakan oleh SJI (Suzuki Jip Indonesia) Balikpapan dengan technical delegate atau pengawas lomba Windy Politon. Sebanyak 40 lebih peserta tampil di kelas winch (ekstrem), non winch di atas 1.000 cc dan kelas balapan untuk mobil-mobil non winch di bawah 1.000 cc.
"Benar-benar di luar dugaan sebab etam turun hanya dengan satu mobil," kata Manajer KL Pro, Aang, di Balikpapan, Selasa.
Apalagi M Yusuf yang menjadi joki mobil tubular KL Pro, menurut dia, boleh dibilang lebih dikenal sebagai navigator atau co-driver ketimbang driver.
Gelar juara ketiga itu disabet Ucup, panggilan akrab Yusuf, dengan penampilan stabil di setiap SCS (special competition stage, trek khusus lomba)
"Sudah lebih dari lumayan untuk pemula," kata Aang.
Nama KL Pro sebagai klub otomotif dan wadah offroader Tenggarong juga belum sepopuler Kebo Rimba Loa Kulu yang dimotori Sukoco, offroader penuh pengalaman.
Menurut Aang, KL Pro berpartisipasi dalam Kejurda I IOF ini lebih untuk silaturahmi kepada sesama penggemar otomotif, khususnya penggemar mobil-mobil offroad dan kompetisinya sendiri.
"Latihan juga sebentar saja, hanya 2 minggu sebelum event itu," kata Ucup.
KL Pro yang antara lain disponsosri Rita Widyasari, calon bupati Kutai Kartanegara, menyeruak di antara dominasi yang ditampilkan OMDO, klub para penggemar mobil jip merek Suzuki dari Samarinda.
Omdo dengan offroader Herunata Sanjaya merebut gelar di kelas non winch up tersebut.
Masih di kelas non winch itu tampil sebagai runner up Budi Muin, offroader kawakan dari Sangatta, Kutai Timur.
Kejuaraan Daerah Seri I ini diselenggarakan oleh SJI (Suzuki Jip Indonesia) Balikpapan dengan technical delegate atau pengawas lomba Windy Politon. Sebanyak 40 lebih peserta tampil di kelas winch (ekstrem), non winch di atas 1.000 cc dan kelas balapan untuk mobil-mobil non winch di bawah 1.000 cc.
Pewarta: Novi Abdi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015
Tags: