Arema ditahan imbang Persela 1-1
1 September 2015 22:44 WIB
ilustrasi Persija Melawan Persela Pesepak bola Persija Jakarta Syaiful Indra Cahya (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Persela Lamongan, Balsa Bojovic (kanan) dalam pertandingan persahabatan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (1/3). Persela Lamongan berhasil mengalahkan Persija Jakarta dengan skor akhir 1-0. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan) ()
Malang (ANTARA News) - Tuan rumah grup B Arema Cronus Indonesia Malang ditahan imbang Persela Lamongan dengan skor 1-1 pada laga perdana Piala Presiden di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jatim, Selasa malam.
Gol tunggal yang dilesakkan Lancine Kone pada menit ke-96 (injury time) menjadi penyelamat bagi Arema yang bertanding di depan ribuan pendukungnya. Arema tertinggal terlebih dahulu setelah gol cepat Diallo Mamodou pada menit ke-5 tak mampu diamankan penjaga gawang Arema, I Made Wardana.
Pada menit-menit awal babak pertama, Arema terus menekan dan melancarkan serangan, namun kokohnya benteng pertahanan Persela tak mampu ditembus anak asuh Djoko Susilo tersebut, sehingga tak satupun gol bersarang ke gawang Persela yang dikawal Khoirul Huda.
Bahkan, tandukan kepala Diallo Mamodou yang mendapatkan umpan lambung cukup manis dari Zaenal Arif pada menit ke-5 mampu mengoyak jala gawang I Made Wardana.
Tertinggal satu gol melalui proses yang cukup cepat itu, membuat tempo permainan Arema semakin cepat dan terus berubaya menerobos dinding pertahanan Persela. Kerja keras itu akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-16, namun gol yang dilesakkan Marimaka Koita dianulir wasit Novari Iksan karena Cristian Gonzales dianggap dalam posisi "offside".
Gagal menyamakan kedudukan, pemain Arema meningkatkan tensi serangannya, namun sayang usaha keras itu masih gagal membuahkan gol, sehingga skor tetap 0-1 hingga turun minum pada 45 babak pertama.
Memasuki 45 menit babak kedua, para pemain Arema tetap terus menyerang, bahkan menguasai jalannya pertandingan. Hanya saja, serangan demi serangan yang dilancarkan anak asuh Dojo Susilo itu selalu kandas menembus jantung pertahanan Persela yang sangat kokoh, bahkan serangan balik yang dilancarkan Persela sering kali membahayakan gawang Arema.
Meski tertinggal 0-1 dan waktu tinggal beberapa menit, tak mematahkan semangat para pemain Singo Edan untuk menyamakan kedudukan. Dan, usaha keras tersebut akhirnya membuahkan hasil setelah Lancine Kone mampu menjebol gawang Khoirul Huda melalui tandukan kepalanya pada menit ke-96 (injury time).
Pada detik-detik terakhir babak kedua, akhirnya skor menjadi imbang 1-1 hingga wasit Novari Iksan meniup peluit panjangnya tanda berakhirnya pertandingan.
Pada peratndingan sebelumnya, Sriwijaya FC menundukkan PSGC Ciamis dengan skor tipis 1-0. Selanjutnya, pada putaran berikutnya Sriwijaya FC bakal bertemu dengan Arema pada 5 September 2015 dan PSBC bertemu Persela Lamongan.
Gol tunggal yang dilesakkan Lancine Kone pada menit ke-96 (injury time) menjadi penyelamat bagi Arema yang bertanding di depan ribuan pendukungnya. Arema tertinggal terlebih dahulu setelah gol cepat Diallo Mamodou pada menit ke-5 tak mampu diamankan penjaga gawang Arema, I Made Wardana.
Pada menit-menit awal babak pertama, Arema terus menekan dan melancarkan serangan, namun kokohnya benteng pertahanan Persela tak mampu ditembus anak asuh Djoko Susilo tersebut, sehingga tak satupun gol bersarang ke gawang Persela yang dikawal Khoirul Huda.
Bahkan, tandukan kepala Diallo Mamodou yang mendapatkan umpan lambung cukup manis dari Zaenal Arif pada menit ke-5 mampu mengoyak jala gawang I Made Wardana.
Tertinggal satu gol melalui proses yang cukup cepat itu, membuat tempo permainan Arema semakin cepat dan terus berubaya menerobos dinding pertahanan Persela. Kerja keras itu akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-16, namun gol yang dilesakkan Marimaka Koita dianulir wasit Novari Iksan karena Cristian Gonzales dianggap dalam posisi "offside".
Gagal menyamakan kedudukan, pemain Arema meningkatkan tensi serangannya, namun sayang usaha keras itu masih gagal membuahkan gol, sehingga skor tetap 0-1 hingga turun minum pada 45 babak pertama.
Memasuki 45 menit babak kedua, para pemain Arema tetap terus menyerang, bahkan menguasai jalannya pertandingan. Hanya saja, serangan demi serangan yang dilancarkan anak asuh Dojo Susilo itu selalu kandas menembus jantung pertahanan Persela yang sangat kokoh, bahkan serangan balik yang dilancarkan Persela sering kali membahayakan gawang Arema.
Meski tertinggal 0-1 dan waktu tinggal beberapa menit, tak mematahkan semangat para pemain Singo Edan untuk menyamakan kedudukan. Dan, usaha keras tersebut akhirnya membuahkan hasil setelah Lancine Kone mampu menjebol gawang Khoirul Huda melalui tandukan kepalanya pada menit ke-96 (injury time).
Pada detik-detik terakhir babak kedua, akhirnya skor menjadi imbang 1-1 hingga wasit Novari Iksan meniup peluit panjangnya tanda berakhirnya pertandingan.
Pada peratndingan sebelumnya, Sriwijaya FC menundukkan PSGC Ciamis dengan skor tipis 1-0. Selanjutnya, pada putaran berikutnya Sriwijaya FC bakal bertemu dengan Arema pada 5 September 2015 dan PSBC bertemu Persela Lamongan.
Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015
Tags: