Manado (ANTARA News) - Presiden Lippo Group Theo Sambuaga mengatakan pihaknya akan membantu mewujudkan Provinsi Sulawesi Utara sebagai pintu gerbang Asia Pasifik, di antaranya melalui pembangunan resort Monaco Bay.

"Kami sementara membangun proyek resort terbesar di kawasan timur Indnonesia di pusat Kota Manado. Dengan kehadiran proyek ini, diharapkan akan mempercepat terwujudnya Sulut (Sulawesi Utara) sebagai pintu gerbang Asia Pasifik," kata Theo di Manado, Senin.

Theo mengatakan jika proyek Monaco Bay sudah jalan sepenuhnya, maka pihaknya menjamin akan ada kunjungan wisatawan secara besar-besaran ke Sulut, baik domestik maupun mancanegara.

Dia menjelaskan Sulut diperkirakan akan menjadi tujuan wisata yang sangat menarik dan tidak kalah dengan negara lain.

Namun, dia mengatakan pemerintah dan semua stakeholder harus sama-sama mendukung, sehingga semua sektor siap menghadapinya.

Keunggulan daerah Sulut khususnya Manado yang juga terkenal sebagai pusat koral dunia akan semakin mengukuhkan diri menjadi pintu gerbang wisata kelautan unggulan di Indonesia bagian timur, terlebih kehadiran proyek bertaraf internasional Monaco Bay.

Proyek senilai Rp6 triliun ini dibangun di atas lahan seluas delapan hektare dengan konsep resort mewah yang terintegrasi. Peletakan batu pertama proyek Monaco Bay menandai dimulainya pembangunan tahap pertama tower kondominium Monaco suites setinggi 40-an lantai yang terletak di atas lahan 2,2 hektare.

Gubernur Sulawesi Utara Sinyo H Sarundajang meminta pembangunan Monaco Bay di Kota Manado agar segera dipercepat.

"Kami berharap pembangunan Monaco Bay dari Lippo Group agar dipercepat karena masyarakat sudah banyak yang menanti," katanya.

Sinyo mengatakan peluang ini harus ditangkap dengan baik oleh Pemerintah Kota Manado sehingga menjadikan daerah yang kita cintai ini ke depan lebih maju.