Jakarta (ANTARA News) - Profil singkat klub peserta delapan besar Piala Kemerdekaan berdasarkan data yang dikeluarkan Tim Transisi, Jumat.

1. Persepam Madura Utama

Persepam Madura Utama adalah klub asal Pamekasan, Jawa Timur. Klub ini berhasil masuk babak delapan besar turnamen Piala Kemerdekaan 2015 berkat poin sempurna pada penyisihan klub.
Persepan Madura Utama mempunyai stadion kebanggaan bernama Gelora Bangkalan (SBG). Sementara Stadion Pribadi sedang diproyeksikan menjadi home base yang masih dibangun.

Sebagaimana tim-tim besar lainnya, Persepam Madura Utama juga memiliki suporter fanatik yang menyebut diri Laskar Sapeh Ngamok atau Laskar Sapi Marah. Adapun julukan tim adalah Taretan Mania atau Saudara Mania.

Nama Lengkap : Persepam Madura Utama
Julukan : Taretan Mania
Stadion : Stadion Gelora Bangkalan, Madura (Kapasitas: 15.000)
Direktur Utama Klub : MH. Said Abdullah
Pelatih : Jaya Hartono

2. Persekap Kota Pasuruan
Persekap adalah kepanjangan dari Persatuan Sepakbola Kota Pasuruan. Pada 2012 Persekap mencapai prestasi manis ketika menjadi juara Divisi Satu Liga Indonesia setelah mengalahkan Persibangga Purbalingga 2-1. Berkat prestasi ini, Persekap berhasil bermain di Divisi Utama sebagai klub promosi. Pada 2015 Persekap memutuskan berpartisipasi pada Piala Kemerdekaan 2015. Persekap bermarkas di stadion kebanggaannya, Untung Suropati, Pasuruan Jawa Timur.

Nama lengkap : Persekap Kota Pasuruan
Julukan : Laskar Suropati
Stadion : Stadion Untung Suropati, Pasuruan, Jatim (Kapasitas: 5.000).
Manajer/Ceo Klub : H. Ismail Marzuki Hasan, SE.
Pelatih : Asyari Cahyani, SH.

3. Perserang
Persatuan Sepakbola Indonesia Kabupaten Serang (Perserang) adalah klub asalah kota Serang, Banten. Klub ini bermarkas di Stadion Maulana Yusuf, Kota Serang. Sebelum menggunakan stadion ini, Perserang menggunakan Lapangan Baladika milik Koppasus Kota Serang dan Lapangan Krakatau Steel Cilegon.
Melihat perkembangan sepakbola di Kota Serang semakin pesat, maka digunakanlah Stadion Maulana Yusuf sebagai home base dan stadion resmi Perserang. Animo masyarakat Serang terhadap sepak bola cukup besar yang terlihat dari laga perdana turnamen Piala Kemerdekaan 2015 yang mempertemukan Perserang vs Persidago. Perserang melibas Persidago 2-1.

Nama lengkap : Perserang
Julukan : Singa Daru/Singa Andaru
Stadion : Stadion maulana Yusuf, Serang, Banten (Kapasitas: 15.000)
Manajer/Ceo Klub : H. Babay Karnawi, S.Sos,M.Si
Pelatih : Widiyantoro, SH

4. Cilegon United
Cilegon United adalah tim sepakbola asal kota Cilegon, Banten. Klub kebanggaan warga Cilegon ini tergolong klub baru, karena baru dibentuk pada 2012. Cilegon United mempunyai Stadion kebanggaan Stadion Krakatau Steel, yaitu stadion yang pada mulanya dipakai Perserang.

Klub ini berhasil menjuarai Divisi III LI 2012 zona Banten sehingga promosi ke Divisi Dua Liga Indonesia. Sebagai klub promosi di Divisi Dua Liga Indonesia, mereka berhasil menjadi juara dan kembali naik ke level atasnya di Divisi Satu Liga Indonesia 2014. Di Divisi Satu Cilegon berhasil menjadi juara dan untuk pertama kali promosi ke Divisi Utama setelah mengalahkan Persibat Batang 3:0 melalui adu penalti.

Nama lengkap : Cilegon United FC
Julukan : The Steel Army
Stadion : Stadion Krakatau Steel, Cilegon, Banten, (Kapasitas: 20.000)
Manajer/Ceo Klub : Yudhi Apriyanto
Pelatih : Imam Riyadi

5. Kalteng Putra
Klub Asal kota Palangkaraya, Kalteng Putra melaju ke babak delapan besar turnamen Piala Kemerdekaan 2015. Klub yang dulu bernama Persepar Palangkaraya ini menjadi satu-satunya klub Kalimantan yang bersaing dengan klub-klub divisi utama lain pada perempat final Piala Kemerdekaan 2015.
Kalteng Putra FC memiliki ciri khas khusus dalam kostum klub kebanggaannya, yaitu warna merah yang berarti pemberani. Warna merah juga menjadi ciri khas pendukung fanatiknya yang menamakan diri Kalteng mania. Orang-orang Palangkaraya menyebut warna kostum itu dengan Bahandang yang diambil dari bahasa Dayak yang berarti merah.
Kalteng Putra FC pernah menjuarai Divisi Utama LPIS tahun 2011-2012. Kalteng Putra yang ketika itu bernama Persepar Palangkaraya menjadi juara Divisi Utama LPIS 2011-2012 setelah menahan imbang Pro Duta FC 0-0 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung. Kalteng Putra menjadi juara karena memiliki poin tertinggi 4.

Nama lengkap : Kalteng Putra
Julukan : Laskar Isen Mulang, Enggang Borneo
Stadion : Stadion Tuah Pahoe (kapasitas: 5.000)
Manajer/Ceo Klub : Ir. Lohing Simon
Pelatih : Eko Tamamie Haryu

6. Persiba Bantul
Persatuan Sepakbola Indonesia Bantul (Persiba) adalah klub sepakbola yang asal Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Persiba pernah mencapai final Divisi Utama Liga Indonesia 2010-2011 dan mengalahkan Persiraja 1-0. Sebagai tim promosi yang berhak naik kasta ke kompetisi tertinggi, Persiba Bantul lolos ke Liga Super Indonesia.

Klub yang bermarkas di Stadion Sultan Agung ini memiliki suporter setia Paserbumi (Pasukan Suporter Bantul Militan).
Nama lengkap : Persiba Bantul
Julukan : Laskar Sultan Agung
Stadion : Stadion Sultan Agung, Bantul (kapasitas: 35.000)
Manajer/Ceo Klub : Endro Sulastomo, SH
Pelatih : Sajuri, S.Pd

7. Persinga Ngawi

Persatuan Sepakbola Ngawi (Persinga) adalah klub asal Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Persinga Ngawi mempunyai julukan Laskar Alas Ketonggo. Alas Ketonggo adalah hutan di kabupaten Ngawi yang terkenal angker (seram). Jika dikaitkan dengan nama stadion kebanggaan warga Ngawi, seram berarti mencerminkan home base Stadion Ketonggo yang menjadi angker bagi lawan yang akan bertanding melawan Persinga.
Persinga mempunyai suporter setia yang menyebut diri Pastimania dengan julukan The Turtles dengan slogan sahaja (satu hati satu jiwa). Kelompok suporter ini mengklaim diri suporter yang berprinpsip pada sportivitas dan kecerdasan.
Persinga Ngawi bermarkas di stadion Ketonggo di pusat Kabupaten Ngawi.

Nama lengkap : Persinga Ngawi
Julukan : Laskar Alas Ketonggo
Stadion : Stadion Ketonggo (Kapasitas: 10.000)
Manajer/Ceo Klub : Dwi Rianto Jatmiko, SH,M.Si.
Pelatih : M. Hasan, S.Pd


8. PSMS Medan

Persatuan Sepakbola Medan Sekitarnya (PSMS Medan) adalah klub sepak bola Indonesia asal Medan, Sumatera Utara. PSMS Medan adalah salah satu klub tua di Indonesia yang didirikan pada 21 April 1950.
Kota Medan dikenal dunia dengan perkebunan tembakau Delinya. Maka tak heran jika klub kebanggaan masyarakat Sumatera Utara ini mempunyai logo berupa daun dan tembakau Deli. Klub ini mempunyai stadion kebanggan bernama Stadion Teladan, di Medan.
PSMS Medan memutuskan ikut serta dalam Piala Kemerdekaan 2015. PSM Medan memastikan diri melaju ke perempat final Piala Kemerdekaan 2015 setalah menang atas Kwarta Deli, dari Sumatera Utara juga.

Nama lengkap : Persatuan Sepakbola Medan Sekitarnya (PSMS Medan)
Julukan : Ayam Kinantan
Stadion : Stadion Teladan Medan (kapasitas: 20.000)
Manajer/Ceo Klub : Andry Mahyar Matondang
Pelatih : Suharto.