Moskow (ANTARA News) - Mesir menyampaikan dukungan bagi usul Rusia untuk membentuk koalisi internasional guna memerangi pelaku teror di Timur Tengah, kata Presiden Rusia Vladimir Putin pada Rabu (26/8).
Kelompok garis keras ISIS telah menduduki banyak wilayah di Irak dan Suriah.
Putin berbicara dalam taklimat pada Rabu, setelah mengadakan pembicaraan dengan Presiden Mesir Abdel Fattah As-Sisi, yang sedang berkunjung.
"Kami telah menekankan kepentingan mendasar bagi pembentukan front luas anti-teroris dengan keikutsertaaan pemain internasional dan negara di wilayah tersebut, termasuk Suriah," kata RIA Novosti, yang mengutip Putin.
Tak ada perincian lebih lanjut mengenai pembentukan front itu.
Selama pembicaraan mereka, kedua pemimpin tersebut membahas berbagai masalah yang berkaitan dengan perang melawan tindakan kelompok radikal, terutama ulah ISIS.
Pada Juni, Putin mengusulkan pembentukan kerangka kerja internasional guna menciptakan koalisi yang memerangi aksi teror regional.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov belakangan menjelaskan koalisi tersebut takkan menjadi "koalisi militer klasik", demikian laporan Xinhua.
(Uu.C003)
Mesir dukung usul Rusia bagi koalisi anti-teror di Timteng
27 Agustus 2015 09:41 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin (REUTERS/Maxim Zmeyev)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015
Tags: