Arianators kecewa penampilan Ariana Grande
26 Agustus 2015 23:49 WIB
Penyanyi asal Amerika, Ariana Grande, beraksi di atas panggung dalam konser bertajuk The Honeymoon Tour di Jakarta, Rabu (26/8) malam. Ariana menghibur penggemarnya di Indonesia dengan menyanyikan sejumlah single andalannya seperti Bang Bang, Problem, One Last Time. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.)
Jakarta (ANTARA News) - Sejumlah pengemar Ariana Grande yang disebut Arianators merasa kecewa dengan penampilan penyanyi asal Amerika Serikat itu dalam konsernya di Hall B3 dan C3 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat pada Rabu malam.
Mereka kecewa karena konser yang bertajuk "The Honeymoon Tour" itu tidak seperti gambaran yang mereka baca di pemberitaan sebelumnya.
"Katanya konsernya akan berlangsung dua jam, tapi ini cuma satu jam," kata Ega Maharani (23) salah seorang penonton di kelas Festival.
Sebelumnya, pihak promotor Dyandra Entertainment mengatakan konser Ariana memang dikabarkan akan berlangsung dua jam, namun nyatanya hanya berlangsung sekitar 1,5 jam.
Selain itu, banyak yang kecewa karena pelantun lagu "Love Me Harder" itu tidak interaktif dalam konser malam ini.
"Saya pikir akan ada aksi panggung spektakuler dengan mengajak penonton selvie seperti yang dilakukannya sebelum-sebelumnya seperti di Jepang, ternyata di Indonesia enggak. Saya sangat kecewa. Enggak wow, okelah dia tadi nyapa-nyapa tapi cuma sedikit," kata Ega.
Ungkapan kekecewaan pun diungkapkan Tasyarani (25) yang mengatakan performa Ariana kurang menarik.
"Suara dia memang bagus banget tapi kalau cuma sekedar ingin dengar suara kan cukup dengarkan saja MP3, enggak perlu datang lihat konsernya. Ekspektasi saya kalau nonton konser akan ada yang beda dengan kalau cuma denger biasa," kata Tasyarani.
Kostum Ariana yang tidak banyak berganti sepanjang konser juga menjadi sumber kekecewaan Arianators.
"Katanya dia sudah menyiapkan enam kostum untuk World Tour tapi tadi enggak ganti. Cuma ganti dua kali, itu pun setelah konser hampir habis. Dia ganti bando sih tiga kali, dan ganti mic juga. Tapi masa cuma itu?" kata Tasyarani.
Senada dengan Tasyarani, Ega pun mengaku bosan melihat penampilan Ariana yang begitu-begitu saja.
"Kostumnya monokrom, kalau enggak hitam ya putih. Dia kan masih muda, kenapa tidak coba warna-warna lucu yang cerah? Gaya rambutnya juga gitu-gitu aja," kata Ega.
Pihak promotor mengatakan, Ariana sengaja memakai kostum yang berbeda saat konser di Indonesia karena menghormati kebudayaan Indonesia yang menghargai kesopanan berbusana.
Alih-alih memakai pakaian terusan seperti "leotard" atau triko, malam ini Ariana memakai semacam dress dengan atasan mirip tank top dan rok transparan serba hitam.
Meski banyak kekecewaan, namun pihak protor Dyandra Entertainment menyebut konser Ariana Grande di Jakarta sukses dengan tiket terjual sebanyak 9.000 dan tak ada insiden yang berarti.
"Semua permintaan manajemen Ariana bisa kami penuhi. Dan kami berhasil melobi mereka agar Ariana bisa maju ke depan dan lebih interaktif dengan penonton. Se-Asia, itu cuma ada di Indonesia loh," kata Chairi Ibrahim, Manajer Divisi Musik dan Olahraga Dyandra Entertainment usai konser.
Mereka kecewa karena konser yang bertajuk "The Honeymoon Tour" itu tidak seperti gambaran yang mereka baca di pemberitaan sebelumnya.
"Katanya konsernya akan berlangsung dua jam, tapi ini cuma satu jam," kata Ega Maharani (23) salah seorang penonton di kelas Festival.
Sebelumnya, pihak promotor Dyandra Entertainment mengatakan konser Ariana memang dikabarkan akan berlangsung dua jam, namun nyatanya hanya berlangsung sekitar 1,5 jam.
Selain itu, banyak yang kecewa karena pelantun lagu "Love Me Harder" itu tidak interaktif dalam konser malam ini.
"Saya pikir akan ada aksi panggung spektakuler dengan mengajak penonton selvie seperti yang dilakukannya sebelum-sebelumnya seperti di Jepang, ternyata di Indonesia enggak. Saya sangat kecewa. Enggak wow, okelah dia tadi nyapa-nyapa tapi cuma sedikit," kata Ega.
Ungkapan kekecewaan pun diungkapkan Tasyarani (25) yang mengatakan performa Ariana kurang menarik.
"Suara dia memang bagus banget tapi kalau cuma sekedar ingin dengar suara kan cukup dengarkan saja MP3, enggak perlu datang lihat konsernya. Ekspektasi saya kalau nonton konser akan ada yang beda dengan kalau cuma denger biasa," kata Tasyarani.
Kostum Ariana yang tidak banyak berganti sepanjang konser juga menjadi sumber kekecewaan Arianators.
"Katanya dia sudah menyiapkan enam kostum untuk World Tour tapi tadi enggak ganti. Cuma ganti dua kali, itu pun setelah konser hampir habis. Dia ganti bando sih tiga kali, dan ganti mic juga. Tapi masa cuma itu?" kata Tasyarani.
Senada dengan Tasyarani, Ega pun mengaku bosan melihat penampilan Ariana yang begitu-begitu saja.
"Kostumnya monokrom, kalau enggak hitam ya putih. Dia kan masih muda, kenapa tidak coba warna-warna lucu yang cerah? Gaya rambutnya juga gitu-gitu aja," kata Ega.
Pihak promotor mengatakan, Ariana sengaja memakai kostum yang berbeda saat konser di Indonesia karena menghormati kebudayaan Indonesia yang menghargai kesopanan berbusana.
Alih-alih memakai pakaian terusan seperti "leotard" atau triko, malam ini Ariana memakai semacam dress dengan atasan mirip tank top dan rok transparan serba hitam.
Meski banyak kekecewaan, namun pihak protor Dyandra Entertainment menyebut konser Ariana Grande di Jakarta sukses dengan tiket terjual sebanyak 9.000 dan tak ada insiden yang berarti.
"Semua permintaan manajemen Ariana bisa kami penuhi. Dan kami berhasil melobi mereka agar Ariana bisa maju ke depan dan lebih interaktif dengan penonton. Se-Asia, itu cuma ada di Indonesia loh," kata Chairi Ibrahim, Manajer Divisi Musik dan Olahraga Dyandra Entertainment usai konser.
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015
Tags: