Pertandingan perempatfinal Piala Kemerdekaan di empat kota
26 Agustus 2015 22:17 WIB
ilustrasi Turnamen Piala Kemerdekaan Menpora Imam Nahrawi (tengah) didampingi empat anggota Tim Transisi PSSI, Saut H. Sirait (kiri), Tommy Kurniawan (kedua kiri), Zuhairi Misrawi (kedua kanan) dan Ricky Yakobi menghadiri acara Workshop Piala Kemerdekaan 2015 di Jakarta, Jumat (3/7). (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)
Jakarta (ANTARA News) - Tim Transisi selaku penggagas turnamen Piala Kemerdekaan memutuskan lokasi pertandingan babak perempatfinal yang sebelumnya akan dilakukan di Pulau Jawa akan dilakukan di empat kota sesuai dengan posisi juara grup.
Anggota Tim Transisi Zuhairi Misrawi di Jakarta, Rabu mengatakan, perubahan lokasi pertandingan putaran kedua Piala Kemerdekaan karena adanya permintaan dan sebagai bentuk penghargaan kepada juara masing-masing grup.
"Siapa yang menjadi juara di Grup A, B, C maupun D pasti menjadi tuan rumah. Sudah tiga tim yang pasti menjadi tuan rumah yaitu Persepam di Madura, Cilegon dan Persiba Bantul," katanya.
Menurut dia, saat ini masih menunggu satu tempat yaitu untuk Grup A karena hingga saat ini pertandingan belum tuntas. Ada tiga tim yang berebut menjadi juara yaitu PSMS Medan, PS Kwarta dan Kalteng Putra.
Selain menetapkan lokasi tuan rumah putaran kedua, Tim Transisi juga sudah memastikan jika ada dua pertandingan babak perempatfinal yang akan disiarkan langsung oleh TVRI.
"Yang akan disiarkan langsung adalah Persiba Bantul melawan Perserang. Dan yang kedua Persepam Madura Utama melawan runner up Grup A," kata Zuhairi menerangkan.
Sesuai dengan rencana, pertandingan babak perempatfinal akan berlangsung bersamaan yaitu 29 Agustus. Sedangkan lokasi pertandingan semifinal akan ditentukan berikutnya tergantung dari tim pemenang yang selanjutnya akan dikocok ulang.
Pertandingan babak penyisihan grup Piala Kemerdekaan hampir semuanya tuntas. Saat ini tinggal menunggu hasil pertandingan dari Grup A dan D. Khusus pertandingan di Grup A, persaingan cukup ketat karena ada tiga klub yang besting untuk lolos keputaran kedua.
Selama pertandingan berlangsung, pihak Tim Transisi mengakui jika ada beberapa hal yang menjadi catatan mulai masalah wasit, pemain hingga official tim. Bahkan ada beberapa perangkat pertandingan yang dinonaktifkan.
"Memang masih ada kekuarangan dan kedepannya akan segera diperbaiki. Yang jelas kami akan terus bertekad memperbaiki persepakbolaan nasional," kata Ketua Tim Transisi, Bibit Samad Rianto.
Anggota Tim Transisi Zuhairi Misrawi di Jakarta, Rabu mengatakan, perubahan lokasi pertandingan putaran kedua Piala Kemerdekaan karena adanya permintaan dan sebagai bentuk penghargaan kepada juara masing-masing grup.
"Siapa yang menjadi juara di Grup A, B, C maupun D pasti menjadi tuan rumah. Sudah tiga tim yang pasti menjadi tuan rumah yaitu Persepam di Madura, Cilegon dan Persiba Bantul," katanya.
Menurut dia, saat ini masih menunggu satu tempat yaitu untuk Grup A karena hingga saat ini pertandingan belum tuntas. Ada tiga tim yang berebut menjadi juara yaitu PSMS Medan, PS Kwarta dan Kalteng Putra.
Selain menetapkan lokasi tuan rumah putaran kedua, Tim Transisi juga sudah memastikan jika ada dua pertandingan babak perempatfinal yang akan disiarkan langsung oleh TVRI.
"Yang akan disiarkan langsung adalah Persiba Bantul melawan Perserang. Dan yang kedua Persepam Madura Utama melawan runner up Grup A," kata Zuhairi menerangkan.
Sesuai dengan rencana, pertandingan babak perempatfinal akan berlangsung bersamaan yaitu 29 Agustus. Sedangkan lokasi pertandingan semifinal akan ditentukan berikutnya tergantung dari tim pemenang yang selanjutnya akan dikocok ulang.
Pertandingan babak penyisihan grup Piala Kemerdekaan hampir semuanya tuntas. Saat ini tinggal menunggu hasil pertandingan dari Grup A dan D. Khusus pertandingan di Grup A, persaingan cukup ketat karena ada tiga klub yang besting untuk lolos keputaran kedua.
Selama pertandingan berlangsung, pihak Tim Transisi mengakui jika ada beberapa hal yang menjadi catatan mulai masalah wasit, pemain hingga official tim. Bahkan ada beberapa perangkat pertandingan yang dinonaktifkan.
"Memang masih ada kekuarangan dan kedepannya akan segera diperbaiki. Yang jelas kami akan terus bertekad memperbaiki persepakbolaan nasional," kata Ketua Tim Transisi, Bibit Samad Rianto.
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015
Tags: