Makkah
(ANTARA News) - Setelah melalui proses seleksi yang ketat, akhirnya
pemerintah mengumumkan 12 orang yang masuk dalam susunan Amirul Hajj
pada musim haji tahun 2015.
Keterangan pers yang diperoleh tim Media Center Haji, di Makkah, Arab Saudi, Rabu menyebutkan pada hari ini telah terpilih 12 orang ntuk menjadi pimpinan tertinggi penyelenggaraan ibadah haji tahun ini. Mereka akan bekerja bersama-sama di bawah komando Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
Kedua belas orang yang berasal dari unsur pemerintah dan unsur pimpinan ormas Islam itu. Mereka adalah Lukman Hakim Saifuddin, Masdar Farid Mas'udi, Syamsul Anwar, Achmad Gunaryo, Muhyiddin Junaidi, Jihaduddin, Yusnar Yusuf, Abdul Mu'thi Nurhadi, Maman Abdurrahman, Ahmad Satori Ismail, Agus Sartono, dan Chairul Radjab Nasution.
Untuk mengoptimalkan pelaksanaan tugas-tugas Amirul Hajj, Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) mengadakan rapat koordinasi dengan Amirul Hajj di Kantor Kementerian Agama, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Rabu.
Dalam kesempatan itu, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyampaikan bahwa Amirul Hajj memegang peranan penting dan strategis dalam penyelenggaraan ibadah haji secara keseluruhan.
"Amirul Hajj merupakan elemen tertinggi dalam unsur penyelenggaraan ibadah sekaligus strategis, karena memegang peranan penting dalam hal kebijakan secara keseluruhan," kata Menteri Lukman.
Sementara itu, Dirjen PHU Abdul Djamil menjelaskan bahwa Amirul Hajj bertugas antara lain melakukan hubungan kenegaraan dalam tataran politik dan menyusun rencana program untuk mencapai tujuan dan misi haji secara keseluruhan.
Selain itu Amirul Hajj juga bertugas dalam menjaga kelestarian nilai-nilai haji dalam kaitannya dengan sosial kemasyarakatan.
Indonesia setiap tahunnya mengirimkan lebih dari 200 ribu jamaah haji. Karena adanya kebijakan pemotongan kuota 20 persen, dalam tiga tahun terakhir jamaah haji Indonesia hanya berjumlah 155 ribu lebih.
Namun demikian, jumlah tersebut merupakan rombongan haji terbesar di banding seluruh negara lain pengirim jamaah haji.
Keterangan pers yang diperoleh tim Media Center Haji, di Makkah, Arab Saudi, Rabu menyebutkan pada hari ini telah terpilih 12 orang ntuk menjadi pimpinan tertinggi penyelenggaraan ibadah haji tahun ini. Mereka akan bekerja bersama-sama di bawah komando Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
Kedua belas orang yang berasal dari unsur pemerintah dan unsur pimpinan ormas Islam itu. Mereka adalah Lukman Hakim Saifuddin, Masdar Farid Mas'udi, Syamsul Anwar, Achmad Gunaryo, Muhyiddin Junaidi, Jihaduddin, Yusnar Yusuf, Abdul Mu'thi Nurhadi, Maman Abdurrahman, Ahmad Satori Ismail, Agus Sartono, dan Chairul Radjab Nasution.
Untuk mengoptimalkan pelaksanaan tugas-tugas Amirul Hajj, Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) mengadakan rapat koordinasi dengan Amirul Hajj di Kantor Kementerian Agama, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Rabu.
Dalam kesempatan itu, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyampaikan bahwa Amirul Hajj memegang peranan penting dan strategis dalam penyelenggaraan ibadah haji secara keseluruhan.
"Amirul Hajj merupakan elemen tertinggi dalam unsur penyelenggaraan ibadah sekaligus strategis, karena memegang peranan penting dalam hal kebijakan secara keseluruhan," kata Menteri Lukman.
Sementara itu, Dirjen PHU Abdul Djamil menjelaskan bahwa Amirul Hajj bertugas antara lain melakukan hubungan kenegaraan dalam tataran politik dan menyusun rencana program untuk mencapai tujuan dan misi haji secara keseluruhan.
Selain itu Amirul Hajj juga bertugas dalam menjaga kelestarian nilai-nilai haji dalam kaitannya dengan sosial kemasyarakatan.
Indonesia setiap tahunnya mengirimkan lebih dari 200 ribu jamaah haji. Karena adanya kebijakan pemotongan kuota 20 persen, dalam tiga tahun terakhir jamaah haji Indonesia hanya berjumlah 155 ribu lebih.
Namun demikian, jumlah tersebut merupakan rombongan haji terbesar di banding seluruh negara lain pengirim jamaah haji.