Tips jalan-jalan dengan kapal pesiar
25 Agustus 2015 20:37 WIB
ilustrasi Kapal Pesiar Seabourn Odyssey Sebuah kapal motor melintas di samping kapal pesiar MV Seabourn Odyssey yang bersandar di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (17/3/15). (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)
Jakarta (ANTARA News) - Berpergian dengan kapal pesiar dapat menjadi pilihan wisatawan bila ingin mengunjungi beberapa tempat sekaligus secara santai.
"Dulu, pesiar untuk orang kaya atau usia pensiun yang punya banyak waktu, sekarang lain karena ada banyak orang muda," kata Direktur Princess Cruises untuk Asia Tenggara Farriek Tawfik saat diskusi di Jakarta, Selasa.
Menurut Farriek, jalan-jalan dengan kapal pesiar masih identik dengan kata mahal karena hanya orang-orang dengan kantung sangat tebal yang dapat melakukannya. Sekarang ini, dengan pertumbuhan kelas menengah, banyak orang yang memasukkan liburan ke dalam kebutuhan hidup mereka.
Pasar kapal pesiar untuk Asia menurut Farriek tumbuh pesat dengan kenaikan 31,6 persen pada 2014.
Tahun 2014, sekitar 1,81 juta orang Asia berpesiar dengan kapal dan tahun sebelumnya 1,5 juta.
Tahun ini, diperkirakan sebanyak 2,17 juta orang akan jalan-jalan dengan kapal pesiar Bagi mereka yang belum pernah bepergian dengan kapal pesiar, Farriek menyarankan untuk mengambil perjalan pendek 3-5 hari dengan rute mengunjungi beberapa negara di Asia Tenggara, misalnya Singapura-Malaysia-Thailand.
Wisatawan yang belum pernah berpesiar umumnya menganggap akan bosan selama di kapal menuju ke tempat persinggahan berikutnya.
Padahal, menurut Farriek banyak yang bisa dilakukan karena kapal mulai dari kolam renang, tempat menonton film hingga restoran.
Agar tidak merasa malu atau tidak tahu mau melakukan apa, pimpinan perusahaan Carnival Singapura ini menyarankan untuk bepergian dalam grup.
"Biar lebih meriah," kata dia.
Salah satu keunggulan jalan-jalan dengan kapal pesiar adalah tidak perlu memikirkan tempat menginap dan makanan karena umumnya mereka menawarkan paket lengkap akomodasi, makanan dan fasilitas penunjang yang ada di kapal.
Ika Safitri Nafisah, Wholesaler Tour Manager Happy Holiday, bagian dari Panen Tour, pun menyarankan rute pendek di Asia bagi pemula apabila tidak ingin kesulitan mengurus visa.
Memesan perjalan dengan kapal pesiar tidak dapat segera.
Ika menyarankan untuk "booking" 3-6 bulan sebelum berangkat untuk mendapat harga terbaik. "Perubahan harga perjalan bisa sebulan sekali," kata Ika.
Jadwal pesiar umumnya keluar setahun sebelum berangkat.
Bila memesan dari jauh hari, wisatawan juga dapat berburu tiket pesawat murah bila kapal yang hendak dinaiki bersandar di luar negeri.
"Dulu, pesiar untuk orang kaya atau usia pensiun yang punya banyak waktu, sekarang lain karena ada banyak orang muda," kata Direktur Princess Cruises untuk Asia Tenggara Farriek Tawfik saat diskusi di Jakarta, Selasa.
Menurut Farriek, jalan-jalan dengan kapal pesiar masih identik dengan kata mahal karena hanya orang-orang dengan kantung sangat tebal yang dapat melakukannya. Sekarang ini, dengan pertumbuhan kelas menengah, banyak orang yang memasukkan liburan ke dalam kebutuhan hidup mereka.
Pasar kapal pesiar untuk Asia menurut Farriek tumbuh pesat dengan kenaikan 31,6 persen pada 2014.
Tahun 2014, sekitar 1,81 juta orang Asia berpesiar dengan kapal dan tahun sebelumnya 1,5 juta.
Tahun ini, diperkirakan sebanyak 2,17 juta orang akan jalan-jalan dengan kapal pesiar Bagi mereka yang belum pernah bepergian dengan kapal pesiar, Farriek menyarankan untuk mengambil perjalan pendek 3-5 hari dengan rute mengunjungi beberapa negara di Asia Tenggara, misalnya Singapura-Malaysia-Thailand.
Wisatawan yang belum pernah berpesiar umumnya menganggap akan bosan selama di kapal menuju ke tempat persinggahan berikutnya.
Padahal, menurut Farriek banyak yang bisa dilakukan karena kapal mulai dari kolam renang, tempat menonton film hingga restoran.
Agar tidak merasa malu atau tidak tahu mau melakukan apa, pimpinan perusahaan Carnival Singapura ini menyarankan untuk bepergian dalam grup.
"Biar lebih meriah," kata dia.
Salah satu keunggulan jalan-jalan dengan kapal pesiar adalah tidak perlu memikirkan tempat menginap dan makanan karena umumnya mereka menawarkan paket lengkap akomodasi, makanan dan fasilitas penunjang yang ada di kapal.
Ika Safitri Nafisah, Wholesaler Tour Manager Happy Holiday, bagian dari Panen Tour, pun menyarankan rute pendek di Asia bagi pemula apabila tidak ingin kesulitan mengurus visa.
Memesan perjalan dengan kapal pesiar tidak dapat segera.
Ika menyarankan untuk "booking" 3-6 bulan sebelum berangkat untuk mendapat harga terbaik. "Perubahan harga perjalan bisa sebulan sekali," kata Ika.
Jadwal pesiar umumnya keluar setahun sebelum berangkat.
Bila memesan dari jauh hari, wisatawan juga dapat berburu tiket pesawat murah bila kapal yang hendak dinaiki bersandar di luar negeri.
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015
Tags: