Bandung (ANTARA News) - Rapat Kerja Nasional BPJS Ketenagakerjaan menyebutkan pencapaian kepesertaan pada Juli 2015 untuk tenaga kerja aktif mencapai 19.189.578 peserta atau setara dengan 85,67 persen dari target 2015.

"Rakernas ini merupakan persiapan untuk menyusun rencana kerja dan anggaran tahunan 2016," kata Elvyn G. Masassya, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, dalam di Bandung, Selasa.

Dalam paparan yang disampaikan, Elvyn juga menggungkapkan bahwa penerimaan iuran per bulan Juli 2015 mencapai Rp 18,02 Triliun, jika dibandingan dengan sebelumnya, mengalami peningkatan sebanyak 17,23 persen.

Lebih lanjut, pencapaian perusahaan aktif mencapai 269.981 perusahaan atau setara dengan 107,30 persen dari target 2015. Sementara Pembayaran Jaminan mencapai Rp 8,87 Triliun atau setara dengan 67,47 persen dari target 2015.

Sejalan dengan itu, dana investasi yang dikelola BPJS Ketenagakerjaan per Juli 2015 telah mencapai Rp 194,81 Triliun atau 92,63 persen dari target 2015.

Aset alokasi sampai dengan Juli 2015 didominasi oleh instrumen Surat Utang (47,51 persen) dan Deposito (23,31 persen). Total hasil investasi sampai dengan Juli 2015 telah mencapai Rp 11,31 Triliun atau 60,33 persen dari target 2015.

Rakernas BPJS Ketenagakerjaan sendiri merupakan persiapan diri untuk menghadapi tahun yang akan datang, pasca beroperasi penuh 1 Juli lalu.

Rakernas tersebut dihadiri oleh seluruh kepala unit kerja yang meliputi 11 (sebelas) Kepala Kantor Wilayah dan Group Head Kantor Wilayah, 121 Kepala Kantor Cabang, dan Kepala Divisi serta Chief of Change Management Office dan Kepala Satuan Pengawas Internal di Kantor Pusat BPJS Ketenagakerjaan.