Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa dibuka menguat sebesar 18,48 poin menyusul kebijakan yang dikeluarkan regulator untuk meredam gejolak pasar.

IHSG BEI dibuka naik 18,48 poin atau 0,44 persen menjadi 4.182,21, dan indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 4,73 poin (0,68 persen) ke level 696,93.

"IHSG BEI mengalami rebound atau kembali menguat setelah tertekan cukup dalam. Beberapa kebijakan yang dikeluarkan regulator pasar modal salah satunya yang membolehkan emiten melakukan pembelian kembali saham cukup dinilai positif pasar," kata Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta, Selasa.

Reza mengharapkan bahwa fundamental ekonomi dan emiten domestik yang masih cukup positif dapat direspon pasar sehingga mengimbangi sentimen negatif yang cenderung datang dari global.

"Diharapkan juga, kondisi politik di dalam negeri kondusif, itu akan menambah kepercayaan pelaku pasar terutama asing untuk kembali masuk ke pasar investasi dmestik," katanya.

Analis Mandiri Sekuritas Hadiyansyah menambahkan bahwa setelah mengalami tekanan cukup dalam, sebagian pelaku pasar mulai mengambil momentum dan kesempatan untuk posisi beli saham.

"Secara teknikal, IHSG BEI telah berada pada di tingkat yang rendah, situasi itu dijadikan momentum oleh investor jangka panjang untuk mengambil posisi. Estimasi pergerakan indeks BEI hari ini (25/8) berada di 4.075-4.333," kata Hadiyansyah.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 312,43 poin (1,47 persen) ke level 21.564,00, indeks Nikkei naik 28,10 poin (0,15 persen) ke level 18.568,78, dan indeks Straits Times menguat 37,40 poin (1,28 persen) ke posisi 2.879,35.