Sean kecewa dengan hasil di GP2 Belgia
25 Agustus 2015 06:15 WIB
Ilustrasi. Tim balap Jagonya Ayam with Carlin, Sean Gelael (kanan), Tom Dillmann (kiri) dan Antonio Giovinazzi (tengah) saat peresmian tim di Jakarta, Rabu (21/1). KFC berkomitmen mendukung Tim Jagonya Ayam with Carlin untuk berlaga di Kejuaraan World Series by Renault Formula 3.5 dan Kejuaraan FIA Formula 3 Eropa. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)
Jakarta (ANTARA News) - Pebalap Indonesia dari Tim Jagonya Ayam with Carlin Sean Gelael menyatakan kecewa terkait hasil yang diraihnya dalam balapan keduanya di ajang GP2 Sirkuit Spa-Francorchamps, Belgia 22-23 Agustus lalu.
Dalam balapan tersebut, Sean sempat memperoleh kecepatan yang sangat baik di race pertama (feature race) pada Sabtu (22/8), namun mendapatkan hasil yang kurang baik di race kedua (sprint race) pada hari berikutnya.
"Saya kecewa, kami menggunakan ban yang keras saat memulai perlombaan di hari Sabtu dan strategi tersebut tidak berhasil," kata Sean dalam siaran pers yang diterima Antara di Jakarta, Senin.
Ia menyatakan telah melakukan start yang baik dan langsung bertarung memperebutkan posisi ke-16 di race pertama tersebut.
"Pertarungan yang sangat baik, walaupun mereka berhasil melewati saya tetapi saya tetap punya kesempatan untuk melewati mereka kembali dan saat itu semua berjalan dengan baik," kata pebalap berusia 18 tahun itu.
Namun pada akhirnya, kata Sean, ia tidak bisa mendapatkan hasil baik karena tidak beruntung dengan adanya "safety car", bendera merah, dan strategi tim yang tidak berjalan.
Selanjutnya dalam perlombaan pada Minggu, Sean mengatakan dapat melakukan start dengan baik dan kembali bertarung memperebutkan posisi ke-15 dan 16 tetapi tidak mendapatkan kecepatan yang diharapkan.
"Saya semakin pelan dan semakin pelan. Kami mencoba sesuatu pada mobil, namun saya kehilangan grip sehingga semakin tertinggal," tuturnya.
Sean menambahkan bahwa dirinya masih mengalami kesulitan karena GP2 adalah hal yang baru baginya sehingga ia tidak tahu apakah ini terjadi karena kesalahannya atau bukan.
"Rekan satu tim saya (Julian Leal) juga menghadapi banyak kesulitan, ini semua kami akan jadikan sebagai suatu pengalaman dan melihat ke depan untuk menghadapi lomba berikutnya," kata putra dari mantan pebalap nasional Ricardo Gelael itu.
Sean tidak akan mengikuti ajang GP2 selanjutnya di Monza, Italia karena jadwalnya bersamaan dengan kejuaraan Formula Renault 3.5 di Silverstone, Inggris.
Sean akan kembali bergabung bersama Tim Jagonya Ayam with Carlin pada tanggal 4-6 September mendatang dalam upaya untuk mendapatkan tambahan poin.
Keikutsertaan Sean dalam ajang GP2 merupakan balapan pendukung dari program utama yang sedang dijalaninya musim ini, yaitu mengikuti kejuaraan Formula Renault 3.5.
Dalam balapan tersebut, Sean sempat memperoleh kecepatan yang sangat baik di race pertama (feature race) pada Sabtu (22/8), namun mendapatkan hasil yang kurang baik di race kedua (sprint race) pada hari berikutnya.
"Saya kecewa, kami menggunakan ban yang keras saat memulai perlombaan di hari Sabtu dan strategi tersebut tidak berhasil," kata Sean dalam siaran pers yang diterima Antara di Jakarta, Senin.
Ia menyatakan telah melakukan start yang baik dan langsung bertarung memperebutkan posisi ke-16 di race pertama tersebut.
"Pertarungan yang sangat baik, walaupun mereka berhasil melewati saya tetapi saya tetap punya kesempatan untuk melewati mereka kembali dan saat itu semua berjalan dengan baik," kata pebalap berusia 18 tahun itu.
Namun pada akhirnya, kata Sean, ia tidak bisa mendapatkan hasil baik karena tidak beruntung dengan adanya "safety car", bendera merah, dan strategi tim yang tidak berjalan.
Selanjutnya dalam perlombaan pada Minggu, Sean mengatakan dapat melakukan start dengan baik dan kembali bertarung memperebutkan posisi ke-15 dan 16 tetapi tidak mendapatkan kecepatan yang diharapkan.
"Saya semakin pelan dan semakin pelan. Kami mencoba sesuatu pada mobil, namun saya kehilangan grip sehingga semakin tertinggal," tuturnya.
Sean menambahkan bahwa dirinya masih mengalami kesulitan karena GP2 adalah hal yang baru baginya sehingga ia tidak tahu apakah ini terjadi karena kesalahannya atau bukan.
"Rekan satu tim saya (Julian Leal) juga menghadapi banyak kesulitan, ini semua kami akan jadikan sebagai suatu pengalaman dan melihat ke depan untuk menghadapi lomba berikutnya," kata putra dari mantan pebalap nasional Ricardo Gelael itu.
Sean tidak akan mengikuti ajang GP2 selanjutnya di Monza, Italia karena jadwalnya bersamaan dengan kejuaraan Formula Renault 3.5 di Silverstone, Inggris.
Sean akan kembali bergabung bersama Tim Jagonya Ayam with Carlin pada tanggal 4-6 September mendatang dalam upaya untuk mendapatkan tambahan poin.
Keikutsertaan Sean dalam ajang GP2 merupakan balapan pendukung dari program utama yang sedang dijalaninya musim ini, yaitu mengikuti kejuaraan Formula Renault 3.5.
Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015
Tags: