Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua MPR Mahyudin hari ini memberikan sambutan dan membuka sosialisasi 4 Pilar MPR di Alexandria Islamic School Rawa Lumbu, Bekasi, yang dihadiri oleh guru dan kalangan civitas.
Ia menegaskan bahwa pemahaman nilai-nilai 4 Pilar dapat dijadikan bekal untuk menyingkirkan sikap-sikap primordialisme dan kesukuan dari setiap elemen bangsa, sehingga setiap orang merasa memiliki tanggung jawab yang sama untuk bangsa ini.
Mahyudin menyatakan, sosialisasi 4 Pilar MPR di kalangan guru dapat menyegarkan kembali ingatan tentang nilai-nilai dulunya dikenal dengan istilah P-4 itu.
Siaran pers MPR menyebutkan bahwa sosialisasi ini juga diharapkan dapat memperbarui pengetahuan tentang Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang telah mengalami amandemen.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Rudi Sabarudin, dalam sambutannya yang mewakili walikota Bekasi, mengapresiasi terhadap acara tersebut.
Rudi berharap, pemahaman Empat Pilar MPR RI dapat menjadi solusi bagi berbagai persoalan bangsa, khususnya di Kota Bekasi, seperti permasalahan kerukunan yang akhir-akhir ini terjadi.
"Misalnya kontroversi atau polemik pembangunan rumah ibadah dan masalah aliran kepercayaan ahmadiyah. Ini merupakan tanggung jawab pemerintah daerah yang besar," kata dia.
Wakil Ketua MPR: pemahaman 4 Pilar singkirkan primordialisme
22 Agustus 2015 23:07 WIB
Wakil Ketua MPR RI, Mahyudin (MPR)
Pewarta: Try Reza Essra
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015
Tags: