Presiden tinjau pelabuhan peti kemas di tepi Kapuas
22 Agustus 2015 12:09 WIB
Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Kalimantan Barat antara lain didampingi Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang, Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli, Menteri PPN/Kepala Bapennas Sofyan Djalil, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan, dan Gubernur Kalimantan Barat Cornelis.(ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Pontianak (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo meninjau Pelabuhan Peti Kemas Pontianak di tepi Sungai Kapuas yang menjadi pusat arus barang dan jasa di wilayah itu pada Sabtu.
"Ini tidak seperti lima pelabuhan besar kita yang lain karena banyak yang domestik jadi dua hari bongkar muat rampung. Cepat, tidak ada masalah di sini," kata Presiden, yang meninjau pelabuhan didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo.
Presiden berharap arus barang dari dan ke wilayah Kalimantan Barat yang melalui Pelabuhan Pontianak kian meningkat.
Bahkan kalau bisa mempersingkat waktu bongkar muat barang (dwelling time), yang selama ini jadi kendala di banyak pelabuhan lain, maka Pelabuhan Pontianak akan menjadi salah satu pelabuhan strategis di Pulau Kalimantan.
Jokowi mengatakan ke depan Pelabuhan Pontianak akan menjadi pelabuhan sungai sementara pelabuhan laut akan dipusatkan di Kijing. Pembangunan pelabuhan internasional di Kijing ditargetkan rampung dalam dua setengah tahun ke depan.
"Kita ini mau membangun port yang baru di Kijing, di situ ada lahan 5.000 hektare," katanya.
Selama kunjungan kerja di Kalimantan Barat, Presiden juga akan meresmikan Karnaval Khatulistiwa yang merupakan puncak acara HUT ke-70 Kemerdekaan RI.
"Ini tidak seperti lima pelabuhan besar kita yang lain karena banyak yang domestik jadi dua hari bongkar muat rampung. Cepat, tidak ada masalah di sini," kata Presiden, yang meninjau pelabuhan didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo.
Presiden berharap arus barang dari dan ke wilayah Kalimantan Barat yang melalui Pelabuhan Pontianak kian meningkat.
Bahkan kalau bisa mempersingkat waktu bongkar muat barang (dwelling time), yang selama ini jadi kendala di banyak pelabuhan lain, maka Pelabuhan Pontianak akan menjadi salah satu pelabuhan strategis di Pulau Kalimantan.
Jokowi mengatakan ke depan Pelabuhan Pontianak akan menjadi pelabuhan sungai sementara pelabuhan laut akan dipusatkan di Kijing. Pembangunan pelabuhan internasional di Kijing ditargetkan rampung dalam dua setengah tahun ke depan.
"Kita ini mau membangun port yang baru di Kijing, di situ ada lahan 5.000 hektare," katanya.
Selama kunjungan kerja di Kalimantan Barat, Presiden juga akan meresmikan Karnaval Khatulistiwa yang merupakan puncak acara HUT ke-70 Kemerdekaan RI.
Pewarta: Hanni Sofia Soepardi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015
Tags: