Abuja (ANTARA News) - Tentara Nigeria pada Jumat (21/8) memasuki dan membersihkan kamp gerilyawan di Negara Bagian Borno di bagian timur-laut negeri itu dalam lanjutan operasi serangan terhadap Boko Haram, kata juru bicara militer.
Banyak gerilyawan tewas selama operasi itu. Banyak senjata dan peralatan juga dimusnahkan saat tentara menyusuri Kota Kecil Gudumbali, yang berada di Kabupaten Kukawa, di Negara Bagian Borno yang bergolak pada Jumat, kata Kol. Sani Kukasheka Usman.
Juru bicara Angkatan Darat Nigeria itu mengatakan keberhasilan operasi itu bisa terwujud setelah kamp-kamp gerilyawan mengalami kerusakan parah awal pekan ini oleh pasukan udara Nigeria.
Angkatan Udara Nigeria telah meningkatkan pengeboman udara terhadap kamp kelompok gerilyawan sejak Senin lalu (17/8) untuk memaksa gerilyawan meninggalkan tempat persembunyian mereka.
Ia mengatakan tentara Nigeria masih mengejar gerilyawan ke daerah
kantung mereka di Hutan Sambissa, salah satu pangkalan pelatihan
terbesar Boko Haram di Negara Bagian Borno.
Operasi yang sedang berlangsung untuk mengusir gerilyawan dari tempat persembunyian mereka diberi nama sandi "Lafiya Dole", ungkapan bahasa lokal Hausa yang berarti "damai adalah kebutuhan".
Awal pekan ini, militer Nigeria menyatakan tentara menewaskan sejumlah anggota Boko Haram dalam satu operasi di dekat Hutan Sambissa saat prajurit militer terlibat baku-tembak dengan gerilyawan di Kota Gwoza setelah pengeboman udara oleh Angkatan Udara.
Presiden Nigeria Muhammadu Buhari pekan lalu memerintahkan kepala staf Angkatan Daratnya, yang baru diangkat, agar dalam waktu tiga bulan mengakhiri aksi perlawanan enam tahun Boko Haram.
Aksi perlawanan itu dikatakan telah menewaskan lebih dari 13.000 di Nigeria, negara paling padat penduduk di Afrika, demikian seperti dilansir kantor berita Xinhua. (Uu.C003)
Tentara Nigeria bersihkan kamp gerilyawan di Borno
22 Agustus 2015 08:31 WIB
Bangkai mobil terbakar terlihat di lokasi ledakan di Abuja, Rabu (25/6). (REUTERS/Afolabi Sotunde)
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015
Tags: