Banyumas (ANTARA News) - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan bahwa berbagai sektor di wilayah sisi selatan Provinsi Jateng akan dikembangkan sebagai upaya pemerataan kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan perekonomian.

"Kita akan dorong untuk sisi selatan Jateng dihidupkan dan kalau ini bisa berjalan maka harapannya (pertumbuhan di berbagai bidang) pulau Jawa tidak miring ke utara," kata Ganjar pada pembukaan Pesta Rakyat 2015 dalam rangka memperingati Hari Jadi Ke-65 Provinsi Jawa Tengah yang dipusatkan di kompleks GOR Satria Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jumat malam.

Hal tersebut disampaikan Ganjar di hadapan para hadirin dan tamu undangan mengenai alasan dipilihnya Kabupaten Banyumas sebagai pusat peringatan Hari Jadi Ke-65 Provinsi Jateng.

Ganjar menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi Jateng dan 35 pemerintah kabupaten/kota akan terus berkembang, bahkan pada 2016 akan sangat sibuk terkait dengan pembangunan infrastruktur yang dilakukan di berbagai bidang.

"Kita akan kejar pembangunan sembilan waduk, kita kejar double track di sisi selatan karena di utara sudah beres, dan tadi kita sudah ground breaking untuk jalur lingkar Sumpiuh agar trafiknya tidak lagi melewati jalur kereta api," ujarnya.

Selain itu, kata dia, perbaikan dan pelebaran jalur Daendels (Kabupaten Kebumen dan Purworejo) akan mulai memasuki tahap lelang pada Agustus 2015 sehingga Januari 2016 sudah bisa mulai dikerjakan.

"Seluruh jalan di jalur selatan akan kita bereskan tahun depan, bahkan anggaran infrastruktur untuk perbaikan jembatan dan jalan meningkat menjadi Rp2,5 triliun pada 2016 sehingga Jateng bisa gas pol (tancap gas)," katanya.

Sebelum menutup pidato sambutan, Ganjar mengatakan bahwa perayaan Hari Jadi Provinsi Jateng 2016 akan dipusatkan di salah satu kabupaten/kota di wilayah pantai utara Jateng.

"Tahun depan akan kita akan coba ke pantura karena silaturahmi inilah yang akan merekatkan Jateng sehingga semakin kokoh," ujarnya.

Pada Pesta Rakyat 2015 di Kabupaten Banyumas, perwakilan dari 35 kabupaten/kota di Jateng berkesempatan menampilkan kebudayaan dan potensi dari daerah masing-masing di hadapan tamu undangan dan ribuan masyarakat yang memenuhi lokasi kompleks GOR Satria Purwokerto itu.