Banyumas (ANTARA News) - Delapan warga negara Belgia ikut memeriahkan prosesi pembukaan Pesta Rakyat 2015 dalam rangka memperingati Hari Jadi Ke-65 Provinsi Jawa Tengah yang dipusatkan di kompleks GOR Satria Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jumat malam.

Delapan warga negara Belgia yang datang ke Indonesia untuk melaksanakan misi sosial berupa pendirian sekolah alam di kawasan Baturraden, Kabupaten Banyumas, itu menampilkan tarian "Jaran Kore" di hadapan para hadirin dan tamu undangan.

Satu persatu gerakan tari yang menceritakan tentang sosok satria dari daerah setempat ditampilkan dengan cukup luwes oleh para bule Belgia yang terdiri atas enam perempuan dan dua pria tersebut.

Usai menari "Jaran Kore", para bule yang didampingi seorang pelatih tari bernama Rujinah itu juga menampilkan tarian kontemporer dengan diiringi lagu "Pokoke Joged" dan mendapat sambutan yang meriah dari para hadirin.

Rujinah mengatakan bahwa diperlukan waktu dua minggu dan sepuluh kali pertemuan untuk melatih delapan bule Belgia menari "Jaran Kore" yang ditampilkan pada pembukaan Pesta Rakyat 2015.

"Tidak ada kendala sama sekali dalam melatih, justru mereka sangat antusias saat ditawari mengisi acara pembukaan Pesta Rakyat 2015 karena merasa dihargai," kata pelatih tari dari Sanggar Tari Sekar Lati itu.

Selain Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, kepala daerah dari 35 kabupaten/kota se-Jateng, anggota DPRD Jateng, forum komunikasi pimpinan daerah juga terlihat hadir pada prosesi pembukaan Pesta Rakyat 2015 dalam rangka Hari Jadi Ke-65 Provinsi Jateng.

Usai dibuka secara resmi oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, perwakilan dari 35 kabupaten/kota se-Jateng berkesempatan menampilkan potensi kebudayaan dari daerah masing-masing secara bergantian di hadapan para hadirin serta ribuan masyarakat yang memadati kompleks GOR Satria Purwokerto.